Bisnis

Ini Strategi Bank Mandiri Taspen Jaga Struktur Pendanaan

JATIMPEDIA, Jakarta – Bank Mandiri Taspen menjadikan penerbitan obligasi sebagai strategi dalam memperkuat struktur pendanaannya, sekaligus dukungan terhadap pertumbuhan sektor riil.

Bank yang berfokus pada segmen pensiunan ini menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2025 senilai total Rp3 triliun, dengan tahap pertama senilai Rp1,5 triliun yang akan diterbitkan pada bulan Juli 2025. Obligasi ini merupakan bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB).

Direktur Finance, Risk, and Operations Bank Mandiri Taspen Putu Apriyanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan penerbitan obligasi tersebut mendapatkan sambutan positif yang signifikan dari pasar, bahkan mencatat oversubscribe.

Hal itu diyakini mencerminkan minat dan kepercayaan investor terhadap kinerja dan fundamental perusahaan.

Baca Juga  Februari 2025, Laba Bersih BCA Naik 8,4 Persen

“Respons positif yang diterima tidak hanya mencerminkan keyakinan terhadap fundamental dan prospek Bank Mandiri Taspen, tetapi juga merupakan dukungan nyata terhadap penguatan ekosistem pensiunan nasional,” kata Putu.

Dia menambahkan penerbitan obligasi itu tidak hanya berfungsi sebagai instrumen investasi, tetapi juga sebagai komponen kunci dari strategi pendanaan jangka panjang.

Strategi itu dirancang untuk mendukung perluasan kredit pensiun yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan mereka di masa pensiun.

Putu pun menyampaikan apresiasi kepada para nasabah dan deposan. “Kontribusi para deposan dalam memperkuat struktur likuiditas turut menjadi fondasi yang memungkinkan kami menjaga stabilitas serta memperluas jangkauan layanan ke komunitas pensiunan di seluruh Indonesia,” ujarnya pula.

Baca Juga  PLN Peduli Tanam Ribuan Pohon Hijaukan Tosari Kawasan Bromo

Sebagai bagian dari visi strategis untuk menjadi Undisputable Leader in Senior Citizen Ecosystem, Bank Mandiri Taspen berupaya untuk menciptakan ekosistem yang holistik dan berkelanjutan.

Ekosistem itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan finansial lansia serta memberikan mereka akses ke berbagai sumber daya yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.(cin)