Ini Kiat Bupati Ponorogo Atasi Stunting di Daerahnya

JATIMPEDIA, Ponorogo – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko membagikan kiat khusus pencegahan stunting berupa stimulasi sejak bayi masih berada dalam kandungan. Di antaranya, memutarkan musik, membacakan buku, dan berbicara dengan bayi sambil menyentuh perut secara lembut.

“Ibu yang hamil hari ini tidak sekadar mengandung bayi. Tapi akan melahirkan generasi yang siapa tahu akan menjadi presiden, bupati, gubernur di masa mendatang,” kata Kang Giri –sapaan Bupati Sugiri Sancoko sebagaimana dikutip dari website resmi Pemkab Ponorogo, Sabtu (20/9/2025).

Kang Giri mendadak hadir di pendopo Kantor Kecamatan Jambon bersamaan acara sosialisasi pencegahan stunting. Bupati Ponorogo dua periode itu juga berbagi pengalaman tatkala Susilowati, istrinya, sedang hamil dulu.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Terus Bagikan Zakat Produktif Serta Penguatan Gizi Bagi Bumil dan Balita

“Dulu, istri saya tidak sekadar istri yang sedang mengandung. Dia mencetak generasi penerus yang dititipkan kepadanya. Jadi harus disayang, dielus-elus, dipeluk, diputarkan musik klasik atau pengajian. Walaupun di dalam perut, bayi itu sudah bisa komunikasi,” jelasnya.

Stimulasi seperti itu diberikan sejak bayi berada dalam kandungan hingga lahir ke dunia. Menurut Kang Giri, mencegah stunting tidak hanya melalui makanan bergizi saja, namun perlu perlakuan kasih sayang saat bayi masih berada di dalam kandungan.

Maka dari itu, dia menitipkan pesan para ibu yang sedang mengandung agar lebih memperhatikan bayinya. Sehingga kelak tumbuh generasi yang hebat.

“Pasti ke depan jiwanya bagus, akhlaknya bagus, moralnya bagus, tingkah lakunya juga bagus. Stunting jangan disepelekan,” tambahnya.

Baca Juga  Dishub Ponorogo Target Retribusi Parkir Rp 50 Juta di Acara Grebeg Suro

Sosialisasi pencegahan stunting sudah berlangsung di empat kecamatan, yakni Bungkal, Mlarak, Balong, Jambon. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko dan Wakil Ketua II TP PKK Kabupaten Ponorogo Tenri Agus Pramono selalu hadir dalam sosialisasi. (sat)