Industri Mengajar, Cargill Beri Pelatihan Soft Skill Kepada Siswa SMK Yasmu
JATIMPEDIA, Gresik – Sedikitnya 300 siswa SMK YASMU Manyar Gresik mendapat pelatihan soft skill dari manajemen Cargill Indonesia. Pelatihan bagian dari program industri mengajar ini dilakukan hasil kolaborasi Cargill dengan SMK YASMU.
Acara bertajuk Teaching Factory SMK YASMU ini digelar di sekolah, Rabu (29/5). Materi yang diberikan meliputi mengikuti kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas dalam bentuk pelatihan Bahasa Inggris,.
“Kami juga sampaikan pelatihan soft skill berupa peningkatan keterampilan personal branding, serta bantuan peralatan praktek laboratorium dan peralatan gambar, ” Kata
Adi Suprayitno, Admin & Relations Manager, Cargill Indonesia.
Menurut Adi, Cargill berupaya untuk membangun sistem pangan yang lebih adil, inklusif, dan tangguh termasuk mendukung
masyarakat lokal tempat industri ada dan bekerja.
Upaya itu dengan memanfaatkan kekuatan kemitraan, keahlian, dan sumber daya dari Cargill. Sinergi antara SMK YASMU dengan Cargill di Gresik diharapkan mampu menghasilkan lulusan sekolah kejuruan yang produktif, berdaya saing dan unggul.
“Dengan pelatihan ini, pemuda di Manyar dapat berkontribusi untuk memajukan dan mensejahterahkan daerahnya.” imbuh Admin & Relations Manager, Cargill Indonesia.
Di tempat yang sama Sri Anggrahitaningsih MM, Kepala Sekolah SMK YASMU, menyatakan, salah satu tantangan yang dihadapi oleh siswa adalah kemampuan berbahasa Inggris. Selain itu bekal kompetensi berupa pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
“Sejak 2019, Cargill sudah bekerjasama dengan SMK YASMU untuk memberikan pendidikan dan pembekalan keterampilan spesifik untuk siswa. Ini Sejalan dengan PP No.41 Tahun 2015,” kata dia.
Ditambahkan, melalui model industri mengajar atau Teaching Factory ini, berbagai pembekalan tersebut dapat berkontribusi pada ketersediaan tenaga kerja terampil
yang dibutuhkan Kecamatan Manyar yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.
Disebutkan, kerjasama antara SMK Yasmu dan Cargill meliputi Pelatihan Bahasa Inggris untuk siswa kelas 1 – 3 SMK selama 3 bulan, pada 26 Agustush ingga 3 November 2023 Pelatihan ini menggunakan metode English Fingers yang memudahkan siswau ntuk memahami pelajaran Bahasa Inggris dengan bentuk permainan praktis dan menyenangkan.
Kemudian, kata dia, bantuan satu set peralatan ketel destilasi untuk pelajaran Analisis Pengujian Laboratorium
siswa kelas 2 & 3 SMK pada 3 Mei 2024. Peralatan ini mendukung tugas praktek siswa dalam melaksanakan rencana bisnis minyak atsiri.
“Selain membuat minyak atrisi, siswa juga
belajar untuk melakukan pemasaran produk akhir berupa pengharum ruangan dan minyak aromaterapi. Juga ada pelatihan keterampilan non-teknis dengan tema “Kiat Sukses Membangun Personal Branding”
yang menghadirkan Alfia Puji Rahayu, HR Business Partner Gresik, Cargill Indonesia sebagai guru tamu.
Sekitar 300 siswa dari berbagai jurusan yakni teknik permesinan, kendaraan ringan, desain komunikasi visual, manajemen perkantoran, analisis penelitian laboratorium dan teknik logistik mengikuti pelatihan yang menekankan penggunaan media sosial yang
efektif untuk membangun citra diri positif sekaligus pemanfaatannya sebagai media promosi. (eka)