Indonesia Bukukan Transaksi Rp1,16 Triliun di CAEXPO 2025
JATIMPEDIA, Jakarta – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Fajarini Puntodewi menegaskan produk Indonesia semakin kompetitif di pasar global. Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 70,2 juta atau setara Rp1,16 triliun dalam ‘The 22nd China-ASEAN Expo (CAEXPO)’ 2025.
“Capaian potensi transaksi menunjukkan produk Indonesia semakin kompetitif dan berpeluang menembus pasar Tiongkok serta ASEAN. Kami berharap, hasil CAEXPO 2025 menjadi pendorong peningkatan ekspor nasional, investasi, dan kerja sama inovasi teknologi,” ujar Puntodewi dalam keterangan tertulis, Jumat (26/9/2025).
Selain itu, Indonesia juga mampu menjalin kerja sama strategis dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan. Menurutnya, produk unggulan yang diminati meliputi batu bara, minyak kelapa sawit, sarang burung walet, arang kelapa, dan kopi.
Selain transaksi business to business (B2B), Paviliun Komoditas juga meraih transaksi ritel sebesar Rp3,02 miliar. Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag, Miftah Farid menambahkan Indonesia juga meraih penghargaan internasional.
“Partisipasi Indonesia tidak hanya mencatatkan capaian transaksi, tetapi juga menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Pengakuan internasional ini menegaskan kualitas dan daya saing produk Indonesia di tingkat global,” kata Miftah.
Indonesia meraih penghargaan Best Organizer of Business Promotional Matching dan Best National Pavilion dari penyelenggara CAEXPO 2025. Sejumlah pelaku usaha juga menerima apresiasi, di antaranya PT Amora Walet Indonesia, Akademi Mudah Export, dan John Andrew Coffee.
Dalam pameran, Indonesia menampilkan tiga paviliun utama yang mewakili kekuatan ekonomi nasional. Paviliun tersebut meliputi Paviliun Komoditas, Paviliun Nasional (City of Charm), serta Paviliun Kecerdasan Buatan.
Miftah menjelaskan Indonesia juga aktif dalam berbagai forum kerja sama dengan Tiongkok. “Dalam forum-forum tersebut, Indonesia menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan, investasi, digitalisasi, energi hijau, dan teknologi kecerdasan buatan,” ucap Miftah.
Sementara itu, Marketing PT Inti Alam Andalas, Ikbal Maulana menilai CAEXPO 2025 sangat bermanfaat bagi pelaku usaha. “Berkat dukungan yang tersedia, kami yang baru pertama kali menjadi peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik dan memanfaatkan peluang sebesar ini,” kata Ikbal.
CAEXPO 2025 diikuti 3.260 peserta dari 60 negara dan menarik lebih dari 226.000 pengunjung. Pameran tahunan ini akan kembali digelar pada 16–20 September 2026, dengan Filipina sebagai negara kehormatan. (raf)