Ikasmadabaya Cycling Community Gowes Keliling Kota Lamongan Sambil Kulineran
Lamongan, JP – Tersohornya kelezatan kuliner khas Lamongan yang beraneka ragam mampu memikat ratusan anggota Ikatan Alumni SMAN 2 (Ika Smada) Surabaya yang tergabung dalam Ika Smada Cycling Community (ICC) untuk menjelajahi kuliner Lamongan yang dikemas dalam Gowes Jelajah Indonesia, Minggu (4/12).
Menjadi salah satu pusat kuliner di Jawa Timur, kuliner Lamongan tak hanya dikenal wisatawan dalam negeri tetapi juga tersohor bagi pelancong mancanegara.
Diungkapkan Ketua ICC drg. RA Nora Lelyana, gowes jelajah Indonesia yang telah direncanakan ke pusat kuliner di Indonesia yakni Lamongan kali ini akhirnya terlaksanakan juga.
“Rencana kami untuk gowes bareng ke pusat kuliner Indonesia terlaksana. Bukan hanya tersohor di Indonesia tapi di dunia, siapa yang gak kenal kuliner khas Lamongan, nasi boran, soto Lamongan, tahu campur, pecel lele Lamongan, wes kabeh Lamongan. Oleh sebab itu, tidak salah kalo destinasi kita kali ini ke Lamongan,” tuturnya.
Dihadapan Bupati Lamongan, Nora Lilyana juga mengucapkan terima kasih atas sambutan kehormatan yang diterimanya bersama anggota ICC yang tak kurang dari 100 orang itu.
“Terima kasih Pak Bupati Yes bersama jajaran, kami mendapatkan kehormatan, diterima dengan sangat layak. Kami doakan semoga Lamongan semakin hebat bahkan kami siap menjadi duta Lamongan,” ucapnya dihadapan Bupati Lamongan.
Menanggapi hal tersebut, Pak Yes mengaku bangga karena promosi kuliner Lamongan telah mampu menarik wisatawan untuk datang ke Lamongan. Beliau juga mengenalkan branding Lamongan Megilan agar semakin dikenal masyarakat luas.
“Selamat datang di Lamongan Megilan, selamat berGowes, menikmati kuliner Lamongan tentunya. Menikmati alam Lamongan, bisa berselfi buat kenang-kenangan. Tadi ada yang tanya arti megilan, megilan itu luar biasa atasnya bahas istimewa, jadi kalo ada orang bilang megilan berarti pol istimewanya, jadi diatas kata megilan itu sudah tidak ada lagi. Jadi Lamongan megilan itu luar biasa. Pol pokoknya,” jelas Pak Yes.
Dihadapan seluruh peserta gowes, Pak Yes menjelaskan makna dibalik Logo city branding “Lamongan Megilan”, yang mana dimaksudkan untuk memberikan gambaran budaya, karakteristik, potensi, dan sejarah Kabupaten Lamongan. Logo ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan citra yang positif serta spesifik pada Kabupaten Lamongan, mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Lamongan, dan meningkatkan daya saing Kabupaten Lamongan.
“Tidak hanya sekadar logo, namun juga identitas resmi Kabupaten Lamongan. Kata Megilan juga memiliki kepanjangan, yaitu Mandiri, Elegan, enerGik, Inovatif, Loyal, Adaptif dan Nyaman. Artinya siapapun yang di Lamongan atau berhubungan dengan Lamongan merasa nyaman. Mudah-mudahan ibu-ibu semua disini merasa nyaman,” imbuhnya.
Pada gowes bersama yang diberangkatkan langsung oleh Pak Yes ini, rombongan diajak menempuh rute keliling kota. Start dari depan Pendopo Lokatantra, lalu melintasi jalan Lamongrejo, jalan KH. Ahmad Dahlan, Jalan Sunan Giri menuju Masjid Namira, yang dlanjut ke taman Tematik POL, lalu melewati Desa Gemining, Desa Rancang Kencono, Desa Dampit lalu menuju GOR Lamongan.
Kemudian, rombongan melanjutkan perjalanan melewati Jalan Pahlawan dan finis di kantor Dinas PPKB. (sat)