Bisnis

Hingga April Serapan Beras BULOG Tembus 1 Juta Ton

JATIMPEDIA, Jakarta – Sekretaris Perusahaan Perum BULOG Arwakhudin Widiarso mengatakan, hingga pertengahan April 2025, penyerapan gabah petani di dalam negeri telah mencapai 1 juta ton setara beras untuk penguatan cadangan beras pemerintah (CBP).

Penyerapan gabah dan beras memanfaatkan momentum panen raya di bulan April ini. “Per hari ini (14/4/2025) BULOG-BRIN telah mencapai angka penyerapan sebanyak 1 juta ton setara beras,” kata Arwakhudin di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Arwakhudin menambahkan, BULOG terus melaksanakan penugasan oleh pemerintah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional dengan memaksimalkan penyerapan gabah petani. “Capaian dalam minggu di minggu ke-2 bulan April ini atas strategi yang dijalankan oleh Perum BULOG mulai dari membentuk tim jemput gabah untuk turun langsung ke sawah dan melakukan penyerapan langsung gabah kering petani,” ujarnya.

Baca Juga  Taspen : Pertumbuhan Investasi 10,55 Persen di Atas Industri

Selain itu, BULOG juga melakukan kerja sama melibatkan para penggilingan padi baik dengan skala besar maupun kecil untuk dapat melakukan penyerapan beras secara langsung. “Maupun kerja sama dalam pengolahan gabah kering petani dan yang ketiga tentunya dengan bantuan stakeholders seperti dari Dinas Pertanian setempat,” tutur Arwakhudin.

BULOG juga bersinergi dengan penyuluh pertanian hingga Babinsa untuk selalu berkoordinasi dalam melakukan monitoring titik panen yang membuat kegiatan penyerapan gabah/beras menjadi lebih optimal di tiap wilayah masing-masing.

“Dengan sudah terserapnya gabah beras tahun ini sebanyak 1 juta ton setara beras atau lebih ini semakin memperkuat stok cadangan beras pemerintah atau CBP,” kata Arwakhudin.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, hingga saat ini stok beras di gudang BULOG telah mencapai lebih dari 2,5 juta ton, bahkan di beberapa daerah gudang BULOG sudah penuh sehingga pihaknya melakukan kerjasama dengan pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan penyewaan unit gudang untuk menyimpan komoditi hasil sarapan.

Baca Juga  Perpadi Jombang Dukung Serapan Gabah Sesuai HPP

Dalam momentum musim panen raya, Arwakhudin mengaku jika BULOG akan terus mengoptimalkan penyerapan gabah beras sebanyak mungkin sesuai dengan penugasan dari pemerintah. “Semakin banyak Gabah Kering Panen dari petani yang terserap, maka semakin banyak petani yang mendapatkan harga yang baik dalam penjualan ke BULOG ,” kata dia.

BULOG terus melakukan rangkaian sosialisasi dan publikasi dalam upaya menjangkau lebih banyak petani lagi untuk dapat melakukan penyerapan. Pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk dapat membeli Gabah Kering Panen (GKP) dengan harga Rp 6.500 per kilogram.

“Kebijakan ini tentunya disambut baik oleh petani karena pemerintah memberikan harga yang baik untuk pembelian gabah agar petani menjadi lebih sejahtera,” kata Arwakhudin. (raf)

Baca Juga  Sambut Nataru, Telkomsel Siaga Optimalkan 5.705 BTS