Harga Gas LPG 3 Kg di Bojonegoro Tembus Rp30 Ribu
JATIMPEDIA, Bojonegoro – Harga Liquified Petroleum Gas (LPG) berukuran 3 kg di Kabupaten Bojonegoro belakangan terus mengalami kenaikan. Bahkan sejumlah wilayah harga gas melon itu mencapai Rp30 ribu, atau melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Kenaikan harga LPG bersubsidi itu juga dibarengi dengan kelangkaan barang. Seperti yang terjadi di Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Menurut warga setempat, Alvian Ghozali kenaikan harga LPG 3 Kg itu terjadi sejak awal Ramadhan. “Semenjak puasa, tadi aja saya cari di desa sebelah, dengan harga Rp30 ribu,” ujarnya, Jumat (19/4/2024).
Ia mengaku kaget karena kelangkaan dan mahalnya harga LPG yang terjadi di kampung halamannya itu. Pasalnya, di tempat sebelumnya ia tinggal, harga LPG 3 Kilogram masih standar, yakni kisaran harga Rp17 hingga Rp19 ribu. “Di Nganjuk harga normal-normal aja, Rp17 ribu sampai Rp19 ribu,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan salah satu pemilik toko kelontong di Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Ririn Safitri. Menurut Ririn, harga LPG di tempatnya mencapai Rp25 ribu. “Sekarang Rp25 ribu, semenjak lebaran kemarin belum dikirim lagi sama agen, baik LPG maupun galon air isi ulang,” beber Ririn.
Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto mengungkapkan, sejauh ini suplai gas LPG 3 Kg di Kabupaten Bojonegoro cukup. “Tapi mungkin sampai pengecer langka. Saya minta tim bergerak melakukan pengecekan,” ungkapnya. (Cin)