Hadinata Batik Hadir di Icon Mall Gresik, Sasar Milenial Tawarkan Motif Kekinian
JATIMPEDIA, Gresik – Gerai batik nasional Hadinata Batik kini hadir di Kota Gresik. Industri batik yang berpusat di Kota Solo ini membuka outlet di Icon Mall Gresik di lantai 1F.
Albert Pratama, Direktur Hadinata Batik mengaku, kehadirannya di Icon Mall Gresik ini karena Gresik merupakan Kota Industri. Sebagai pusat industri di Jatim, banyak pekerja khususnya milenial yang memiliki kesukaan pada busana batik
Dikatakan, industri batik memang diakui tidak ada matinya. Bahkan disebut terus berkembang meskipun mendapatkan gempuran produk impor.
Meski Hadinata Batik yang baru berdiri pada tahun 2019 di Solo, namun usahanya menggaet konsumen anak muda terus berkembang lantaran mengikuti perkembangan zaman dengan memunculkan motif-motif yang disukai generasi muda.
“Jadi kami resmi berdiri dengan nama Hadinata Batik pada tahun 2019,l kemudian berkembang dan membuka gerai di Yogyakarta, Jakarta, Surabaya dan sekarang kami buka outlet di Icon Mall Gresik ” ucap Albert Pratama disela pembukaan outlet terbarunya di Kota Wali ini.
Dikatakan, Hadinata Batik ini menyediakan beragam motif batik dengan jenis kain batik yang digunakan sangat bervariasi. Seperti cetak, cap, tulis, hingga eco-printing yang secara khusus menggunakan pewarna alami dari dedaunan.
“Upaya diterima oleh konsumen khususnya anak muda. Penjualan Hadinata Batik di ShopTokopedia terus meningkat. Bisnis ini juga berhasil menggaet pasar yang lebih muda. Kami sangat mengapresiasi kehadiran platform e-commerce seperti Tokopedia dan ShopTokopedia,” ucapnya.
Hadinata Batik menghadirkan motif batik yang dinamis dan modern. Untuk membidik Milenial dan Gen Z, Albert menghadirkan motif batik kekinian lewat kolaborasi dengan 10 seniman Solo. Hadinata Batik juga memberdayakan sejumlah pembatik di Laweyan dalam berbisnis.
Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Dia pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
“Sejak memulai dan membangun bisnis kami mampu menjangkau seluruh wilayah di Indonesia hingga menghasilkan kenaikan omzet,” jelas Albert.
Albert sebagai pendiri sekaligus pemimpin bisnis Hadinata Batik sangat fokus membangun bisnis yang berkelanjutan. Selain menyediakan produk batik eco-printing yang memanfaatkan dedaunan sebagai pewarna alami. Hadinata Batik juga menerapkan nilai zero waste dengan ‘menyulap’ kain perca menjadi produk kerajinan tangan, seperti gelang dan dompet.
Hadinata Batik kini memiliki 8 toko offline di sejumlah wilayah, yaitu 2 di Solo, dan yang lainnya ada di Yogyakarta, Semarang, Gresik, Surabaya, Bandung, dan Malang.
“Masalah gempuran batik impor menurut saya tidak masalah, meskipun harganya mungkin lebih murah tapi corak batik Indonesia tidak bisa ditiru, ini kekayaan bangsa kita,” ujarnya.
Hadinata Batik di Icon Mall memberikan tawaran menarik selama pembukaan. Yakni potongan 20% mulai 10 September hingga 14 September 2024. (ind)