Gubernur Khofifah Ajak Iwapi Jawab Tantangan Transformasi Digitalisasi Dunia Usaha
Gresik, JP – Gubernur Jatim Khofifah Indar Paranwansa mengungkapkan tantangan kedepan para pengusaha adalah digital marketing. Nantinya 90% UKM dan sejenisnya, akan bertransformasi menjadi via online. Untuk itu Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau IWAPI harus mampu menjawab tantangan itu.
“Saat itu pada 2030 itu 99% UMKM online, 85% e-commerce, 80% ekonomi dunia backbone-nya adalah UMKM” tandas Khofifah dalam sambutannya pada kegiatan Rakerda ke-1 di Warung Apung Rahmawati Kabupaten Gresik, Selasa (23/8).
Dikatakan, data tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Itu merupakan statistik yang dia pelajari dari ucapan Jack Ma, founder perusahaan raksasa Alibaba, tentang bagaimana untuk mengglobalisasi usaha-usaha yang ada.
“Untungnya keadaan perdagangan di Jatim saat ini berangsur membaik dan mulai surplus. Kedepannya pihaknya akan terus koordinasi dengan seluruh opd yang ada di Jatim agar bisa lebih meningkatkan perekonomian serta kendalikan pasar supaya tidak terjadi inflasi,” jelas Khofifah.
Dalam kegiatan ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Susmiati Rahmawati selaku ketua DPD IWAPI Jawa Timur dan Nita Yudi Ketua Umum IWAPI.
Susmiati Rahmawati selaku ketua DPD IWAPI Jawa Timur mengatakan, beberapa program kedepan setelah rakerda I kali ini. Salah satunya ada Kedai IWAPI Produktif (KIP). yang diserahkan dan diresmikan oleh Gubernur Jatim.
“KIP sendiri akan berupa kedai kecil berbentuk gerobak yang akan diserahkan kepada UKM binaan IWAPI,” ujar pengusaha wanita pemilik rumah makan Rahmawati ini.
Sedangkan Nita Yudi Ketua Umum IWAPI menyebutkan Rakerda kali ini sebagai bentuk pemulihan perekonomian Indonesia. Dimana belakangan merosot beberapa kali saat pandemi kemarin. Dia percaya lewat IWAPI yang berdayakan ekonomi kaum perempuan, akan dapat jadi pondasi perekonomian kedepan.
Sebagai bentuk pemberdayaannya, IWAPI akan adakan beberapa pelatihan yang fokus pada digital marketing. Dimana akan berkecimpung dibidang aplikasi-aplikasi online yang mendukung para pengusaha dan UMKM.
“Kami terus melakukan kemitraan agar bermanfaat untuk anggota, terutama adalah pelatihan tentang IT untuk program digital marketing” ucapnya.
Di tempat yang sama Wabub Gresik Aminatun Habibah meberikan respon positif atas hasil yang diperoleh pada kegiatan kali ini. Harapannya IWAPI Jatim dapat lahirkan banyak wanita-wanita pengusaha berbasis UMKM di Kabupaten Gresik.
“Mudah-mudahan dengan adanya rakerda yang ada di Gresik ini memberikan semangat kepada pengusaha perempuan terutama yang ada di UMKM, semangat dalam mengembangkan usahanya dan memasarkan sehingga nanti perekonomian yang ada di Gresik ini meningkat” ucap Bu Min. (sat)