Gerak Cepat Tim Motoris hingga Petugas SPBU Layani Pemudik yang Kehabisan BBM

JATIMPEDIA, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga bergerak cepat memasok kebutuhan untuk sejumlah kendaraan yang kehabisan bahan bakar minyak (BBM) saat arus balik. Hal ini terjadi di jalur contra flow Tol Jakarta-Cikampek di sekitar KM 57 arah Jakarta.

Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, pihaknya memasok kebutuhan BBM ke sejumlah kendaraan yang berhenti di jalur contraflow menggunakan motoris hingga tim SPBU yang membawa galon BBM.

“Tim Pertamina Patra Niaga turun langsung, tidak hanya motoris, tapi juga tim SPBU membawa galon BBM dengan pengawalan aparat,” kata Irto dalam keterangan tertulis, Senin (15/4/2024).

Pertamina juga mengimbau pengendara untuk memastikan BBM terpenuhi selama arus balik, sehingga perjalanan kembali ke rumah bisa lancar dan cepat.

Baca Juga  Konsumsi BBM di Jatim 3 Bulan Terakhir Melonjak

Pada kesempatan terpisah, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) juga memantau sejumlah SPBU di wilayah Bantul dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman mengatakan, bahwa yang menjadi fokus dalam pemantauan ini adalah memastikan ketersediaan dan penyaluran BBM di SPBU dalam kondisi aman.

“Terutama Pertalite, Pertamax, dan Solar itu aman,” tegasnya di salah satu SPBU di wilayah Sleman, DIY, Senin (15/4/24).

Menurut pria yang biasa disapa Didit ini, dari hasil monitoring terungkap adanya peningkatan konsumsi untuk gasoline sekitar 20%. Sedangkan, untuk gasoil mengalami penurunan.

“Penurunan konsumsi gasoil ini, kemungkinan karena ada pembatasan operasional kendaraan, khususnya truk. Terkait dengan stok BBM, kita sudah minta Pertamina dan pengelola SPBU agar stok BBM diusahakan 2 hari coverage days (cakupan hari),” tukasnya.

Baca Juga  Pertagas Niaga Mulai Pasok LNG untuk RU V Balikpapan

“Di beberapa tempat ada yang stoknya sudah di atas 2 hari. Kita minta SPBU dan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina, segera mengisi stok BBM minimal 2 hari cakupannya,” sambung Didit.

Ia juga melakukan pemantauan di salah satu SPBU yang menjadi jalur utama dari dan ke Yogyakarta-Solo. Secara umum, monitoring stok di daerah DIY dan sekitar Jawa Tengah berada dalam kondisi aman. Didit memperkirakan puncak arus balik Lebaran terjadi pada tanggal 14-15 April 2024.(ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *