Gempur Rokok di Lamongan Amankan Ribuan Rokok Ilegal

JATIMPEDIA, Lamongan – Pelaksanaan gempur rokok ilegal di Kabupaten Lamongan terus dimasifkan. Sebanyak 4.040 batang rokok ilegal berhasil diberantas.

Pemberantasan barang kena cukai ilegal dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamongan bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP B Gresik, di wilayah Kecamatan Pucuk.

Kegiatan operasi rokok ilegal dilakukan dengan memeriksa dua toko kelontong. Hasil temuan rokok ilegal tersebut langsung disita dan diamankan oleh KPPBC TMP B Gresik. Seluruh barang didapati pelanggaran, karena tidak dilekati pita cukai (rokok polos), dilekati dengan pita cukai palsu, dilekati dengan pita cukai bekas, dilekati dengan pita cukai tidak sesuai peruntukanya.

Baca Juga  Pj Gubernur Adhy Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci Sambut Hari Pahlawan

“Gempur rokok ilegal akan terus kami lakukan guna menghentikan peredaran rokok ilegal  di Kabupaten Lamongan,” tutur Kepala Satpol PP Kabupaten Lamongan Jarwito.

Jarwito menegaskan implementasi tertib cukai sangatlah penting karena beredarnya rokok ilegal akan menghambat pemaksimalan pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT). Kabupaten Lamongan menjadi salah satu  daerah penghasil tembakau terbesar di Jawa Timur dan mendapatkan dana cukai dengan jumlah besar.

“Peredaran rokok ilegal sangat merugikan. Salah satunya ialah menghambat pengelolaan DBHCT. DBHCT memiliki peran penting bagi petani tembakau, buruh pabrik rokok, hingga pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Lamongan,” tegasnya

Pencegahan beredarnya rokok ilegal di Lamongan juga dibarengi dengan edukasi terkait larangan peredaran rokok ilegal kepada masyarakat. Karena dengan membekali edukasi kepada masyarakat secara otomatis akan mengajak masyarakat turut serta dalam berpartisipasi mewujudkan program Kementerian Keuangan Republik Indonesia yakni Gempur Rokok Ilegal. (sat)

Baca Juga  Pendapatan APBD Lamongan Naik 2,20 Persen, Pak Yes Fokus 4 Sektor Dominan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *