Gempa Bumi Jatim, Nenek Warga Bawean Terluka Tertimpa Genteng

JATIMPEDIA, Gresik – Seorang warga Bawean dilaporkan mengalami luka di bagian kaki akibat tertimpa atap genteng saat terjadi gempa bumi, Jumat 22 Maret 2024 pukul 11.22.45 WIB. Gempa tektonik yang terjadi di wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur ini juga mengakibatkan belasan bangunan di Pulau Bawean rusak ringan sedang.

Kepala BPBD Gresik, Suyono menjelaskan, korban luka atas nama Hasi’ah (71) warga Dusun Tambak timur, desa Tambak, Kecamatan Tambak Bawean mengalami luka ringan karena tertimpa genteng.

“Korban saat ini dibawa ke RSUD Umar Masud Bawean untuk menjalani perawatan. Korban hanya luka ringan dan rawat jalan saja tidak sampai rawat inap,” kata Suyono.

Baca Juga  Amankan Perjalanan, KAI Daop 8 Intensifkan Perawatan Jalur KA

Ditambahkan, dari pendataan kerusakan pasca gempa di Bawean memang cukup terasa. Ini terjadi karena episentrum atau titik pusat gempa hanya berjarak 20 Km dari Bawdan.

Kerusakan itu di antaranya dialami SMAN 1 Sangkapura, kaca jendela jatuh dan pecah.
Kemudian keramik Dinding SD Muhammadiyah di Desa Kotakusuma terlepas. Di Desa Dekatagung,  tembok rumah Halimi retak, tembok rumah Lio retak.

Di Desa Kelompanggubug  tembok Rumah Musaffa juga mengalami retak. Di Desa Tambak
Barang dagangan di toko jatuh berserakan. Untuk Desa Telukjatidawang, tembok rumah Agus Salim retak serta ebagian Tembok rumah Ibu Masriati run

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pesan Kepala BPBD Gresik.

Baca Juga  Keluhan Warganet Soal Sampah di Kebomas Gresik, DLH Langsung Bertindak

Dia mengimbau warga untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa,
ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Suyono mengungkapkan, dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, atau Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah TimurLaut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 KM.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi :

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strikeslip). (ris)

Baca Juga  27 Sekolah di Kota Madiun Raih Adiwiyata Mandiri dan Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *