Ekspedisi Rupiah Berdaulat: Inisiatif BI dalam Mendistribusikan Uang ke Daerah Terpencil Mendapat Penghargaan Internasional
JATIMPEDIA, Jakarta – Bank Indonesia (BI) memperoleh penghargaan internasional atas inisiatifnya dalam mendistribusikan uang Rupiah ke daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB). Penghargaan tersebut diberikan oleh Central Banking Award (CBA) ke-11 untuk kategori inisiatif mata uang. Pihak CBA memberikan apresiasi terhadap keunggulan BI dalam mengelola uang tunai, terutama dalam mengatasi tantangan distribusi di wilayah geografis Indonesia yang sulit.
Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, menyatakan bahwa ERB telah berhasil menjangkau lebih dari 100 pulau terpencil selama tahun 2023, memastikan ketersediaan uang layak edar bagi masyarakat luas. Distribusi uang Rupiah ini bukanlah tugas yang mudah mengingat kondisi geografis Indonesia yang beragam dan tantangan seperti keterbatasan moda transportasi serta cuaca ekstrem.
Kunci sukses dari ERB adalah sinergi antara BI dan TNI Angkatan Laut. Kolaborasi ini meliputi distribusi menggunakan kapal perang TNI Angkatan Laut serta proses pengamanan dan pengawalan selama pendistribusian. Sejak 2012 hingga 2023, kerja sama ini telah menghasilkan 110 kegiatan penukaran kas keliling di daerah 3T dengan jangkauan mencapai 565 pulau.
Penghargaan CBA diakui sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya bersama pemerintah dan institusi lain, termasuk TNI-AL, dalam menjaga ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas di seluruh wilayah Indonesia. Ekspedisi Rupiah Berdaulat, sebagai agenda tahunan sejak 2012, tidak hanya bertujuan untuk mendukung aktivitas perekonomian, tetapi juga sebagai wujud nyata komitmen BI dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme serta kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan mata uang Rupiah sebagai alat pembayaran resmi di Indonesia.(raf)