Dukung Pendidikan, PT Smelting Gulirkan Beasiswa Pelajar Tangguh Tahun Ketiga
JATIMPEDIA, Gresik – Komitmen PT Smelting dalam mendukung dunia pendidikan kembali dibuktikan melalui program Beasiswa Pelajar Tangguh dan Pembukaan Program Pelajar Tangguh Tahun ke-III.
Tahun ini, sebanyak 25 siswa dari berbagai SMA dan SMK di Kabupaten Gresik terpilih menerima bantuan pendidikan dari PT Smelting. Mereka tidak hanya mendapatkan bantuan pendidikan juga menerima pendampingan langsung dari PT Smelting.
Penyerahan Beasiswa Pendidikan dilakukan langsung oleh Assistant Department Manager of Governmental/External Affairs PT Smelting, Bouman Tiroi Situmorang, bersama Kepala Cabang Nurul Hayat Gresik, Sholikul Amin dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Gresik, Dr Kiswanto, di Gedung SMA Negeri 1 Manyar, Sabtu (20/9/2025).
Assistant Department Manager of Governmental/External Affairs PT Smelting, Bouman Tiroi Situmorang menjelaskan bahwa pihaknya tahun ini mengalokasikan sekitar Rp 300 juta untuk program beasiswa tersebut.
“Kegiatan hari ini adalah salah satu program PT Smelting di bidang pendidikan. Tidak hanya memberikan beasiswa, tetapi juga pembinaan agar para siswa mampu menjadi generasi yang tangguh. Gen Z ini sering disebut generasi rapuh, namun melalui program ini kami ingin membentuk mereka menjadi pribadi yang kuat, berkarakter baik, memiliki attitude positif, serta kompetensi dan soft skill yang terus berkembang,” ungkapnya.
Kiprah PT Smelting dalam dunia pendidikan tidak hanya berfokus pada beasiswa. Sejak lama, perusahaan ini juga menjalankan program Teaching Industry dengan mengirimkan tenaga pengajar ke sekolah-sekolah kejuruan, memberikan hibah peralatan praktik, serta menjalin kerja sama dalam bentuk Teaching Factory dengan beberapa SMK di sekitar wilayah pabrik.
“Harapan kami ada link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri. Apa yang dipelajari di sekolah bisa lebih relevan dengan kebutuhan industri. Dengan begitu lulusan SMA dan SMK di Gresik punya daya saing tinggi,” terangnya.
Bouman juga menyebut bahwa meski saat ini program beasiswa masih difokuskan untuk siswa SMA/SMK, ke depan PT Smelting akan mempertimbangkan untuk memperluas cakupan hingga ke perguruan tinggi.
“Untuk sementara ini kita masih fokus pada SMA dan SMK untuk kelanjutan beasiswa perguruan tinggi kita akan mempertimbangkan itu. Sebab ini adalah ide yang bagus untuk mendukung keberlanjutan siswa,” terangnya.
Sebagai mitra pelaksana, Kepala Cabang Nurul Hayat Gresik, Sholikul Amin akan memastikan program ini berjalan optimal dan transparan.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga melakukan pendampingan serta pelaporan berkala.
“Ini tahun ketiga kami dipercaya memegang amanah kerja sama dengan PT Smelting. Total sudah ada 75 pelajar tangguh yang menerima beasiswa sejak 2023. Setiap tahun selalu ada 25 siswa baru yang dipilih. Kami memastikan program ini tidak sekadar memberi bantuan biaya, tetapi juga pembinaan karakter agar mereka benar-benar menjadi pelajar tangguh sesuai namanya,” jelas Amin.
Ia juga menambahkan, hasil dari program ini mulai terlihat dengan beberapa alumni penerima beasiswa yang kini melanjutkan kuliah, bekerja di perusahaan besar, bahkan merintis usaha.
“Harapan kami kerja sama ini terus berlanjut dan tidak hanya di bidang pendidikan, tapi juga merambah ke sektor lain. Dengan demikian, dampaknya akan semakin luas,” tuturnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Gresik, Dr Kiswanto yang turut hadir juga memberikan motivasi kepada para penerima beasiswa untuk terus berjuang dan tidak mudah menyerah.
“Saya bangga melihat anak-anak dari keluarga sederhana bisa menunjukkan prestasi luar biasa. Status sosial bukanlah penghalang. Saya sering mencontohkan, ada anak seorang pemulung yang berhasil menjadi dokter. Itu bukti bahwa pendidikan mampu mengubah masa depan,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi tantangan kesehatan dan persaingan global. Kiswanto mengungkapkan, banyak anak muda sekarang yang justru sudah terkena penyakit seperti darah tinggi dan kolesterol.
“Jadi ketangguhan itu bukan hanya soal akademik, tetapi juga kesehatan, etos kerja, dan semangat hidup. Ingat pepatah, hidup itu berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Setelah bersusah-susah, kita akan meraih kebahagiaan,” tuturnya.
Salah satu penerima manfaat, Muhammad Fikral, siswa SMA Negeri 1 Manyar ini mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan melalui program Beasiswa Pelajar Tangguh.
“Program ini sangat membantu saya, bukan hanya dari sisi finansial tapi juga pengalaman. Saya belajar bagaimana bersosialisasi, menghargai orang lain, dan membangun kepercayaan diri. Harapannya program ini bisa terus berlanjut dan bermanfaat untuk lebih banyak pelajar, bahkan sampai ke seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Diketahui, Program beasiswa yang diluncurkan sejak 2023 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Smelting di bidang pendidikan.
Tidak hanya memberikan bantuan finansial, program ini juga menggandeng Yayasan Nurul Hayat sebagai mitra untuk membina karakter, mengembangkan soft skill, hingga menumbuhkan mental tangguh para penerima manfaat. (eka)
