Dua Tahun Mandek, KAI Kembali Jalankan KA Mutiara Timur

JATIMPEDIA, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mengoperasikan Kereta Api (KA) Mutiara Timur relasi Stasiun Ketapang Banyuwangi – Surabaya Pasar Turi PP setiap hari mulai 1 September 2024.

“Setelah mendapat sambutan yang cukup baik dari masyarakat selama dioperasikan sebelumnya, KA Mutiara Timur akan beroperasi setiap hari melayani rute Ketapang – Surabaya Pasar Turi PP per 1 September 2024,” kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Jawa Timur, Senin.

KA Mutiara Timur yang menempuh jarak 312 kilometer dengan waktu perjalanan selama 6 jam tersebut akan beroperasi dengan menggunakan formasi rangkaian seperti semula saat sebelum dinonaktifkan yakni empat kereta kelas eksekutif dan tiga kereta kelas bisnis, dengan total kapasitas yang tersedia sebanyak 380 tempat duduk.

Baca Juga  Bangkitkan UMKM, CitraLand Gelar Festival dan Fashion Show UMKM di G-Walk

“Sebagai bentuk pelayanan kepada penumpang, kami juga memberikan promo tiket di awal perjalanan KA Mutiara Timur selama empat hari dari tanggal 1-4 September 2024, untuk kelas bisnis sebesar Rp150.000 dan kelas eksekutif seharga Rp200.000,” tuturnya.

Untuk harga tiket normal KA Mutiara Timur kelas bisnis mulai Rp210.000 dan kelas eksekutif sebesar Rp290.000, sehingga penumpang bisa memesan tiket yang kini sudah tersedia melalui aplikasi Access by KAI, laman kai.id ataupun channel penjualan lainnya.

KA Mutiara Timur berangkat dari Stasuin Ketapang Banyuwangi pukul 21.45 WIB dan berhenti di Stasiun Banyuwangi Kota, Jember, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya Gubeng serta tiba di tujuan akhir Stasiun Surabaya Pasar Turi pada pukul 04.21 WIB. Sedangkan sebaliknya diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 08.55 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 15.45 WIB.

Baca Juga  Tol Probolinggo - Banyuwangi Tahap I Capai 55,27 Persen

“Kami mengucapkan terima kasih atas respon positif dan dukungan dari para penumpang atas operasional kembali KA Mutiara Timur karena hadirnya kereta tersebut akan menambah alternatif perjalanan bagi masyarakat tapal kuda yang akan menuju Surabaya atau sebaliknya,” ujarnya.

Cahyo menjelaskan PT KAI akan terus melakukan evaluasi atas perjalanan KA Mutiara Timur agar terus bisa menghadirkan perjalanan kereta api sesuai dengan kebutuhan para penumpang.

Dengan hadirnya KA Mutiara Timur, jumlah kereta api yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember sepanjang Ketapang-Pasuruan bertambah menjadi 22 perjalanan KA setiap harinya. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *