Pemerintahan

Dinkes Banyuwangi Siagakan Petugas di Pasar Takjil

JATIMPEDIA, Banyuwangi  –  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi menyiagakan petugas beserta mobil uji laboratorium makanan dan minuman di pasar takjil Ramadan secara bergantian di sejumlah titik wilayah setempat. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan higienitas dan keamanan takjil yang dijual para pedagang layak konsumsi dan tidak mengandung bahan berbahaya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat menjelaskan bahwa pengawasan dan pemeriksaan difokuskan pada makanan dan minuman yang dicurigai mengandung bahan berbahaya. Indikator pemeriksaan meliputi bahan-bahan berbahaya seperti boraks, rhodamin, formalin, dan methyl yellow.

“Kami melakukan pemeriksaan secara acak dan berkala. Petugas akan menyisir stand-stand pedagang yang terindikasi menggunakan bahan berbahaya,” ujar Amir, Rabu (5/3/2025).

Baca Juga  Pj. Gubernur Jatim Luncurkan Aplikasi _DigiPay_, Kini Transaksi Layanan RSUD Dr. Soetomo Cashless

Pemeriksaan produk takjil dilakukan secara acak dan berkala, dan para petugas akan menyisir stand para pedagang yang terindikasi menggunakan bahan berbahaya. Apabila ada makanan ataupun minuman yang dijual mengandung bahan berbahaya, Dinkes bakal memberikan sanksi kepada pedagang bersangkutan.

“Kita ingin makanan yang dijual di pasar takjil ini benar-benar layak konsumsi, sehingga jika ada yang ditemukan melanggar akan kita sangsi,” kata Amir.

Salah satu pembeli di pasar takjil Ramadan, Indah mengapresiasi langkah dari Dinkes Banyuwangi. Ia menuturkan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinkes, bisa memberikan rasa aman bagi para pembeli takjil, sehingga masyarakat tidak khawatir terhadap makanan yang mereka beli di pasar takjil Ramadan.

Baca Juga  Kajati Mia Amiati Resmikan Rumah Restorative Justice di Lamongan

“Dengan pemeriksaan yang dilakukan Disnkes membuat kita para pembeli tidak perlu khawatir kebersihan dan keamanan makanan yang dijual,” ungkap Indah. (sat)