Dekranasda Jatim Siap Dampingi Perajin Pakai Digitalisasi

Jakarta,JP – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mengaku siap menyinkronkann program dari Dekranas utamanya dalam meningkatkan daya saing para perajin untuk menggunakan teknologi digital.

“Para perajin di Jatim akan terus dilatih menggunakan teknologi digital. Bahkan, beberapa UMKM yang ada kami koneksikan atau link dengan platform e-commerce yang ada agar produk yang dipasarkan bisa semakin dikenal dan laku dipasaran,” ungkapnya seusai menghadiri Rakernas Dekranas Tahun 2022 di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (20/9).

Arumi mengatakan, bahwa UMKM di Jatim yang sudah bergabung dalam e-commerce atau pasar digital jumlahnya sudah banyak mencapai ribuan UMKM. Jumlah ini diharapkan akan terus dilipatgandakan, agar UMKM Jatim bisa dikenal semakin luas di dalam maupun luar negeri.

Di tahun 2023 mendatang, Arumi berkomitmen akan melatih para UMKM mahir digital dan dikembangkan di wilayah kepulauan. Diakui, wilayah kepulauan yang ada di Jatim saat ini membutuhkan banyak akses pendampingan dan pelatihan.

Baca Juga  Percepat Digitalisasi UMKM, Pemkot Batu Gandeng Bukalapak

“Kita akui banyak masyarakat Jatim yang berada di Kepulauan minim akses. Maka, kita akan bergerak memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para UMKM di sana,” ungkapnya.

Sinergi dengan PKK, juga akan dilakukan oleh Dekranasda guna memperkuat pengembangan pasar UMKM terutama meningkatkan pendapatan keluarga bagi masyarakat yang ada di pelosok desa maupun daerah terpencil

Sejalan dengan arah kebijakan Ketua Umum Dekranas yang berkeinginan menjadikan para perajin berdaya saing, istri dari Wagub Jatim itu menyebut, bahwa Dekranasda Jatim terus berseiring langkah maupun program dengan Dekranas Pusat. Akan tetapi, yang membedakan adalah di Jatim yang terdiri dari 38 kabupaten/kota memiliki banyak inovasi sesuai dengan karakter budaya dan ke khasan kerajinannya.

Baca Juga  Wagub Emil : Cegah Osteoporosis, Jangan Mager

“Pada prinsipnya, Dekranasda Jatim dalam melangkah sejalan dengan program yang ada di Dekranas pusat,” terangnya.

Dalam waktu dekat, Arumi menyatakan Dekranasda Jatim bersama Dekranasda di 38 kabupaten/kota akan menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas berbagai program yang bisa memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha dan perajin di Jawa Timur.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Wuri Ma’ruf Amin mengatakan, bahwa Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas tahun 2022 bertujuan untuk menysusun program kerja bagi Dekranas dan Dekranasda selama satu tahun ke depan.

Disampaikannya, bahwa pada Rakernas ini akan membahas terkait penyusunan program kerja yang dinilai sangat penting untuk menggali dan melestarikan warisan budaya dan meningkatkan kualitas perajin untuk memperkokoh jati diri bangsa sekaligus mempromosikan produk kerajinan utamanya perluasan pangsa pasar baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca Juga  Arumi Bachsin Promosikan Batik dan Kerajinan Jawa Timur di Depan Ibu Negara

“Semua bisa terwujud dan diwujudkan dalam kerangka kerja bersama. Kehadiran Dekranas diharapkan mampu menjadi lembaga yang handal mendukung kemandirian ekonomi Bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Wuri menjelaskan, modal kebudayaan dan kearifan lokal di Indonesia dapat menjadi sumber kekuatan dibanding dari negara lain. Akan tetapi, pada saat terjadi Pandemi Covid mengaikbatkan banyaknya terjadinya permasalaham seperti pembiaayaan, banjirnya produk impor dan minimnya perajin yang melanjutkan usahanya.

Oleh karenanya, lewat pelaksanaan Rakernas Tahun 2022 ini diharapkan dapat menjadi langkah penting guna mengembangkan potensi para perajin lokal.

“Saya berharap Rakernas mampu mengatasi seluruh permasalahan yang ada sehingga peningkatan daya saing dan kualitas dari para perajin di masing masing daerah bisa berkembang dan berdaya saing,” tutupnya. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *