Cargill Resmikan Arboretum Mangrove dan Tanam 16.000 Bibit Mangrove di Kalimireng Gresik

JATIMPEDIA, Gresik – Menyambut Hari Mangrove Sedunia Cargill meresmikan Arboretum Mangrove di Kalimireng, Desa Sidomukti Kecamatan Manyar, Gresik, Kamis (25/7).

Peresmian Arboretum Mangrove ini menggandeng Yayasan Elang Katulistiwa Adipavitra (YEKA), Institut Teknologi Sepuluh Noopember (ITS) dan Pemerintah Desa Manyar Sidomukti.

Selain peresmian Arboretum, juga dilakukan  aksi penanaman 16.000 bibit mangrove bersama dengan sekitar 100 orang anggotam asyarakat dan pemangku kepentingan setempat.

Sriyanto, Direktur Yayasan Elang Katulistiwa Adipavitra mengatakan, ekosistem
mangrove di Kalimireng, Manyar, Gresik merupakan ekosistem pesisir yang kaya akan
keanekaragaman hayati. Namun, ekosistem ini menghadapi berbagai ancaman dari alih fungsi lahan, dampak kegiatan industri yang tidak bertanggung jawab, dan limbah domestik.

Baca Juga  Cargill Indonesia Gelar Media Gathering Bareng PWI dan KWG, Kupas Jurnalisme Data

Aksi tanam bibit mangrove, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan jumlah populasi dan keragaman jenis di ekosistem mangrove Kalimireng, serta menjaga tambak tepi sungai Kalimireng dari abrasi.

“Penanaman bibit mangrove dilakukan di dua lokasi, yaitu 10 ribu bibit di tambak sekitar
kawasan perkemahan Desa Manyar Sidomukti dan 6 ribu bibit di sempadan sungai dekat jembatan menuju arah kawasan industri KEK Gresik.” ujar Suyanto.

Adi Suprayitno, Gresik Admin & Relation Manager, Food Solutions Southeast Asia,
Cargill, menambahkan, sejalan dengan komitmen kami untuk untuk memberikan dampak positif air di komunitas Cargill  beroperasi pada tahun 2030. Penanaman mangrove ini merupakan langkah penting untuk menjaga ekosistem pesisir di Manyar.

Baca Juga  Cargill Ajak Bank Sampah Induk Manyar Studi Tiru Kelola Bank Sampah di Trawas

“Selain itu, dengan adanya Arboretum Mangrove, kami berharap masyarakat belajar lebih dalam mengenai seluk beluk
mangrove dan termotivasi untuk melestarikan mangrove di Kalimireng Manyar secara berkelanjutan.” ujar Adi.

Di tempat yang sama  Moeryono, PhD, Dosen Biologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember mengatakan, Sebagai akademisi, pihaknya  berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui penelitian dan aksi edukasi untuk warga Manyar, Gresik.

Program edukasi mangrove di Arboretum akan meliputi pengenalan 27 spesies mangrove asli Kalimireng, proses pembibitan
mangrove potensi ekonomi dari mangrove sebagai produk olahan makanan, kerajinan batik, dan lain sebagainya.

Ditambahkan, pembangunan arboretum mangrove dan aksi tanam 16.000 bibit mangrove ini merupakan rangkaian dari Program Mangrove Biru Kalimireng tahap kedua yang pertama kali diinisiasi
pada tahun 2021.

Baca Juga  Gercep, PLN Pulihkan Listrik Terdampak Erupsi Semeru

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan populasi dan keragaman ekosistem mangrove di Kalimireng Kecamatan Manyar, Gresik, sebagai zona konservasi,” pungkas dia. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *