Bupati Yani Instruksikan Dishub Fasilitasi Pemulangan Santri asal Gresik Jelang Ramadan

JATIMPEDIA, Gresik – Menjelang bulan Ramadan 1446H, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menginstruksikan jajarannya untuk memfasilitasi mudik santri asal Pulau Bawean dengan memberikan subsidi tiket kapal cepat.

Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para santri yang akan kembali ke kampung halaman mereka.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa Pemkab Gresik akan terus mendukung program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. “Program-program seperti mudik gratis ini akan tetap berjalan, terutama bagi masyarakat Bawean yang ingin merayakan Ramadan di kampung halaman. Kami pastikan kuota mudik gratis tidak berubah, dan informasi lebih lanjut dapat diikuti melalui Dinas Perhubungan,” ujarnya.

Baca Juga  Taman Nasional Meru Betiri Kolaborasi dengan SINTAS dan BRIN untuk Monitoring Tumbuhan Langka

Dengan adanya program ini, diharapkan semangat para santri untuk menuntut ilmu di pondok pesantren semakin tinggi, sekaligus memberikan kemudahan bagi mereka untuk mudik dan berkumpul bersama keluarga saat Ramadan.

Dalam kesempatan terpisah 209 santri yang berasal dari berbagai pondok pesantren di Gresik dan wilayah Jawa Timur lainnya memanfaatkan layanan kapal cepat Express Bahari 3F untuk pulang kampung. Dalam rangka mendukung program mudik ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik memberikan potongan harga tiket kapal cepat, yang disambut positif oleh para santri.

Salah satu santri, Putri Mudarrisah (18), asal Desa Kebuntelukdalam, Kecamatan Sangkapura, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kebijakan tersebut. “Wah, surprise ada tiket potongan khusus bagi santri yang hendak mudik. Semoga nanti ada tiket gratis,” ujarnya dengan penuh harapan.

Baca Juga  Bangkit Dari Pandemi, Desa Wedani, Gresik Bersama Bea Cukai Kini Jadi Desa Devisa Yang Mendunia

Senada dengan Mudarrisah, Abdur Rahman Wahid, perwakilan pengurus santri Putra Sidogiri dari Pasuruan, menyampaikan bahwa subsidi tiket sangat membantu para santri untuk pulang saat liburan menjelang Bulan Ramadan. “Biasanya, saat menjelang Ramadan, tiket sudah habis. Tapi alhamdulillah, kami diberikan fasilitas ini yang memudahkan para santri Bawean,” ungkapnya.

Sementara itu, Capt. Moch. Firmawan, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP) KSOP Gresik, melaporkan bahwa kapal cepat Express Bahari 3F dengan kapasitas 401 penumpang berhasil mengangkut total 399 penumpang dalam perjalanan yang lancar dan aman. Firmawan juga menambahkan bahwa cuaca di Perairan Laut Jawa dalam kondisi baik, dengan gelombang hanya mencapai ketinggian 1 meter, yang menjamin keselamatan penyeberangan.

Baca Juga  Komisi II DPRD Gresik Beri Apresiasi ke Petrokimia Gresik Dalam Penerapan Asta Cita

Khusaini, Kepala Dishub Gresik, menjelaskan bahwa santri dijemput menggunakan 5 hingga 6 bus dari berbagai pondok pesantren dengan jarak terjauh berasal dari Situbondo. Penjemputan ini disesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal.

“Penjemputan kami fasilitasi dari beberapa pondok pesantren di Jawa Timur ke Gresik dengan armada bus secara gratis. Kemudian santri yang pulang ke Pulau Bawean kami sediakan angkutan kapal dari Pelabuhan Gresik dengan harga tiket yang terjangkau, ” kata Khusaini. (ind)