Bupati Lamongan Kunjungi Riyanto, Penjaga Perlintasan KA Yang Selamatkan Pemotor
Lamongan, JP – Seperti yang terekam CCTV pada Sabtu (3/12), seorang penjaga palang pintu KA di Sukodadi Lamongan melakukan aksi heroik selamatkan pemotor yang hampir tertabrak kereta. Sebelumnya belum diketahui nama petugas yang berjaga dan ternyata ialah sosok Riyanto.
Dalam rekaman CCTV yang beredar luas, terlihat pengendara motor yang melaju ke arah utara tidak mengetahui adanya kereta yang akan melintas, lalu dengan sigap Riyanto langsung berlari dan berusaha menghentikan. Nahasnya, Riyanto terjatuh dan mengalami luka di kakinya.
Riyanto (59), merupakan warga Desa Sukodadi Kecamatan Lamongan, yang dalam keseharianya sebagai penjaga perlintasan kereta api di Desa Sumlaran Sukodadi itu, kini telah dirawat di RSUD DR. Soegiri Lamongan dan seluruh biaya ditanggung Pemerintah Kabupaten Lamongan secara penuh. Hal ini dibenarkan langsung oleh Direktur Utama RSUD Dr. Soegiri Lamongan dr. Moh. Chaidir Annas.
“Pengobatan pasien atas nama Bapak Riyanto akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Bapak Bupati memang menghendaki demikian, Pak Riyanto patut mendapatkan fasilitas itu,” ucap Anas.
Anas juga menambahkan bahwa Riyanto kini telah ditangani langsung oleh dokter Adriyanto dengan didiagnosis close fraktur patella dextra dan akan segera dilakukan penanganan Open Reduction Internal Fixation (ORIF) atau sebuah prosedur bedah medis yang tindakannya mengacu pada operasi terbuka untuk mengatur tulang, seperti yang diperlukan untuk beberapa patah tulang pada senin, 5 Desember mendatang.
Ditemui usai berkunjung, Minggu (4/12), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berharap kondisi Riyanto semakin baik dan dapat segera sembuh.
“Melihat aksi heroik Pak Riyanto, Saya sangat bangga. Semoga Beliau segera sembuh dan dapat beraktifitas seperti sedia kala,” ucap Pak Yes.
Pak Yes juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Lamongan atas peran aktifnya dalam membantu pemerintah untuk menjaga keselamatan bersama. Bahkan masyarakat sukarela membantu menjaga perlintasan.
“Dinas Perhubungan berkomitmen dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan, dengan membangun palang pintu untuk menekan angka kecelakaan kereta. Oktober lalu kita sudah melihat pembangunan tiga palang pintu KA. Selanjutnya kita tuntaskan tujuh sisanya yang menjadi prioritas, ada 10 yang menjadi prioritas,” imbuh Pak Yes. (sat)