Gaya Hidup

Bupati Jombang Launching Program 1 Pernikahan 1 Pohon

JATIMPEDIA, Jombang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang meresmikan program “1 Pernikahan 1 Pohon Lestari” sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesadaran ekologis di tengah masyarakat.

Bupati Jombang, Warsubi, menyampaikan gerakan ini tidak hanya merupakan kebijakan lingkungan, tetapi juga bentuk gerakan moral yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam menjaga kelestarian alam.

“Gerakan ini bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan, menambah tutupan vegetasi, serta menumbuhkan kesadaran ekologis sejak hari pertama kehidupan berkeluarga,” ujar Bupati Warsubi.

Sebagai informasi, program ini mewajibkan setiap pasangan pengantin yang melangsungkan pernikahan untuk menanam satu pohon sebagai simbol cinta, harapan, dan tanggung jawab terhadap bumi.

Baca Juga  Jelang Ramadan, Makam Gus Dur Mulai Dipadati Peziarah

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Jombang telah menerbitkan Surat Edaran Bupati Nomor 100.3.4/251/415.01/2025 tanggal 6 Mei 2025 tentang Pelaksanaan Program 1 Pernikahan 1 Pohon Lestari.

Surat edaran tersebut berlaku di seluruh wilayah Kabupaten Jombang dan mengatur kewajiban penanaman pohon bagi pasangan yang melangsungkan pernikahan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, Miftahul Ulum, menjelaskan bahwa pasangan pengantin diperkenankan memilih jenis pohon berkayu yang sesuai dengan kondisi lahan tempat penanaman, baik di halaman rumah, kebun, maupun tempat kerja.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Jombang juga memberikan fasilitas bibit pohon secara gratis bagi pasangan dari keluarga kurang mampu. Bibit dapat diambil langsung di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Jombang.

Baca Juga  Bupati Banyuwangi Panen Buah Naga Kuning

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Satu pohon ditanam sebagai simbol cinta, dan cinta tersebut diharapkan tumbuh menjadi kehidupan yang lebih lestari,” kata Miftahul Ulum.

Dengan diresmikannya program ini, Pemerintah Kabupaten Jombang berharap agar momen sakral pernikahan dapat menjadi titik awal kesadaran lingkungan dan langkah nyata menuju masa depan bumi yang lebih hijau dan berkelanjutan. (sat)