Bupati Ipuk Jalankan Program Bunga Desa di Tiga Desa Banyuwangi

JATIMPEDIA,Banyuwangi  – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali menjalankan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di tiga desa di Kecamatan Giri, Senin.

Ipuk mengagumi atas semangat gotong royong warga yang berdayakan para lanjut usia (lansia) seperti produksi telur asin milik Sai Bunawan yang merupakan warga Desa Jambesari.

Di rumah usaha ini, Sai Bunawan mempekerjakan 15 orang lansia untuk membantu membuat telur asin dan bahkan ia hanya mau menerima pekerja lansia.

“Saat ini saya dibantu 15 pekerja, semuanya lansia di sekitar rumah. Saya sengaja hanya merekrut lansia agar mereka juga kecipratan rejeki. Semoga bisa membawa berkah,” katanya kepada Bupati Ipuk.

Pekerjaan yang dilakukan para lansia di rumah produksi tersebut tidak berat, mereka bekerja juga hanya setengah hari. Jenis pekerjaannya juga disesuaikan dengan kemampuan mereka seperti bagian membersihkan telur, merendam telur ke air garam, dan mengukus telur.

Baca Juga  Pesan Bupati Ipuk ke Farel Prayoga, Nyanyi Boleh Sekolah Harus Jalan

Sai Bunawan mengaku puas dengan kinerja para lansia yang membantunya dan ia mampu menjual 1.000 hingga 5.000 butir per hari.

“Rata-rata kirim 5.000 butir, tapi saya utamakan pasar Banyuwangi dulu, kalau ada sisa baru kirim ke Bali,” katanya.

Selain itu, ada pula pembibitan tanaman, Dulur Tani di Dusun Lebak, Desa Grogol, juga memberdayakan para lansia dalam Program Bunga Desa ini. Terdapat 18 lansia yang bekerja di lahan pertanian tersebut.

Pemilik pembibitan Dulur Tani, Samsuri mengaku memberdayakan para lansia untuk menambah pendapatan mereka daripada hanya berdiam diri di rumah.

“Saya ajak untuk bekerja ternyata mereka mau dan malah senang,” katanya.

Para pekerja lansia tersebut mengerjakan hal mudah, dengan membuat media tanam yang terbuat dari tanah dalam satu kotak. Samsuri terlebih dulu memberikan pelatihan cara membuat media tanam yang baik.

Baca Juga  KWB Ramadhan Festival Libatkan Puluhan UMKM Kota Batu

“Kami membantu karena kemanusiaan, dan kami juga berterima kasih kepada pemerintah daerah karena terus memberikan kami pendampingan dan pelatihan, sehingga terus berkembang,” katanya.

Di lokasi tersebut tersedia berbagai macam jenis bibit. Mulai dari cabai besar, cabai kecil, tomat, hingga terong. Dalam sebulan mereka bisa produksi 120.000 bibit tanaman tiap bulan.

Bupati Ipuk sangat mengapresiasi apa yang dilakukan warga di desa ini.

“Saya sangat senang melihat kerukunan dan budaya saling bantu warga desa sini. Terima kasih orang-orang baik,” kata Ipuk.

Ipuk menambahkan, Pemkab Banyuwangi juga memiliki banyak program untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia. Seperti pemberian makanan bergizi gratis melalui program Rantang Kasih, jemput bola pemeriksaan kesehatan, Posyandu Terintegrasi yang melakukan pemeriksaan bagi para lansia, dan berbagai program lainnya.

Baca Juga  Wali Kota Eri Cahyadi Akan Perbaiki Beberapa Titik Kawasan Kota Lama Surabaya

“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang peka terhadap lingkungan sekitarnya. Kami minta apabila masyarakat menemukan lansia yang tinggal sebatang kara, atau ada anak putus sekolah melapor ke desa atau kecamatan, agar segera mendapat tindakan,” kata Ipuk. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *