Bulog Serap 1.996 Ton Gabah Petani Bondowoso Sesuai HPP9
JATIMPEDIA, Bondowoso – Bulog Bondowoso telah menunjukkan pencapaian yang luar biasa dalam pengadaan gabah dengan total yang berhasil dihimpun mencapai 1.996.441 kilogram (kg), setara dengan Gabah Kering Panen (GKP).
Harga pembelian untuk gabah tersebut ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kg, sejalan dengan program pemerintah yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan nasional serta memberikan dukungan ekonomi bagi para petani. Langkah ini tidak hanya membantu menjaga pasokan pangan yang stabil tetapi juga memastikan bahwa petani mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil panen mereka, sehingga kesejahteraan mereka menjadi lebih terjamin.
Hesty Retno Kusumastuti, Pemimpin Cabang Bulog Bondowoso mengungkapkan bahwa pengadaan gabah ini merupakan bagian dari implementasi program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Kami terus bekerja sama dan bersinergi dengan petani, kelompok tani, serta penggilingan padi yang ada di sekitar wilayah tersebut. Dengan harga yang telah ditetapkan, kami berharap petani dapat merasakan manfaat langsung dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Pemimpin Cabang BULOG Bondowoso.
Salah satu petani, Bapak Ruly, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.
“Harga gabah Rp. 6.500 per Kg yang stabil ini sangat membantu kami. Berkat program yang ada, kami sebagai petani merasa lebih sejahtera. Kami tidak lagi khawatir dengan harga yang turun drastis saat panen, karena harga yang ditawarkan oleh BULOG sangat membantu kami untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik,” ungkap Bapak Ruly.
Bulog Bondowoso berkomitmen untuk terus melaksanakan pengadaan gabah hingga target yang telah ditetapkan tercapai. Program ini tidak hanya mendukung petani dengan harga yang lebih stabil, tetapi juga memastikan ketahanan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan pencapaian yang seiring waktu terus meningkat, Bulog Bondowoso terus berupaya menyelesaikan penugasan pemerintah terkait pengadaan gabah dan beras sesuai target yang telah ditetapkan pada tahun 2025, demi menjaga kestabilan harga beras dan ketahanan pangan di wilayah Bondowoso. (sat)