Bisnis

Bulog Kediri Pastikan Beras Yang Didistribusikan Layak Konsumsi

JATIMPEDIA, Kediri  – Bulog Kediri memastikan bahwa setiap beras yang didistribusikan kepada masyarakat dalam kondisi layak konsumsi dengan kualitas terbaik.

Kepala Cabang Bulog Kediri, Imam Mahdi, menegaskan bahwa sebelum beras disalurkan, Bulog selalu melakukan pengecekan kualitas secara ketat untuk menjamin mutu tetap terjaga.

Dalam proses penyerapan gabah dari petani, Bulog menghadapi tantangan terbesar, yaitu cuaca. Curah hujan yang tinggi menjadi kendala dalam memastikan kualitas gabah yang diserap tetap baik. Oleh karena itu, pendistribusian beras dilakukan dengan strategi khusus.

“Jika hujan turun deras, distribusi akan ditunda hingga intensitas hujan menurun. Bahkan, truk pengangkut beras pun dipastikan tidak terkena hujan agar kualitasnya tetap terjaga,” ungkapnya.

Baca Juga  Segera Buka Wahana Theme Park, Ratusan Rumah dan Ruko di CitraLand City Kedamean Terjual

Sesuai dengan arahan strategis pemerintah, kini Bulog tidak hanya menyerap beras siap olah, tetapi juga langsung menyerap gabah kering dari petani. Ini menjadi tantangan baru bagi Bulog Kediri dalam proses penyerapan gabah di tahun ini.

Untuk mendukung kebijakan baru ini, Bulog Kediri telah membentuk 16 tim khusus yang bertugas menjemput gabah langsung dari petani. Namun, kendala utama yang dihadapi adalah jumlah pengering gabah yang terbatas.

“Banyak petani yang tetap memanen di tengah hujan tanpa mempertimbangkan kualitas hasil panen. Hal ini membuat kadar air dalam gabah tinggi dan menurunkan kualitasnya,” ujar Imam.

Bulog Kediri berharap para petani melakukan panen saat cuaca cerah agar kualitas gabah tetap terjaga.

Baca Juga  Pemerintah Putuskan Tak Impor Beras Tahun Ini

Untuk tahun ini, target penyerapan gabah Bulog Kediri adalah 50.500 ton setara beras, dan hingga saat ini sudah 12.000 ton gabah terserap di gudang Bulog Kediri.

Di wilayah Kediri, mayoritas kualitas gabah tergolong di atas rata-rata, sehingga hasil beras yang dihasilkan juga lebih baik. Proses penyerapan gabah petani dilakukan melalui Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) dan Babinsa setempat, yang membantu dalam menyalurkan hasil panen petani ke Bulog.

Dengan stok beras yang cukup banyak, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan pasokan di wilayah Kediri. Selain itu, Bulog juga berupaya menjaga stabilitas harga agar tetap terjangkau bagi masyarakat.

“Kami terus memastikan bahwa stok beras aman, dan harganya tetap stabil agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan,” katanya mengakhiri.  (sat)

Baca Juga  AKR GEM City, Hadirkan Hunian di Pusat Industri Gresik JIIPE