BSI Perkirakan Perputaran Uang Ramadan 2025 Capai Rp 1.024 Triliun
JATIMPEDIA, Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) Institute memperkirakan perputaran uang saat periode Ramadan 2025 ini akan mencapai Rp 1.024,97 triliun. Perputaran uang pada hari-hari besar keagamaan akan sangat berperan dalam perekomian, termasuk ekosistem ekonomi syariah di dalamnya.
“Menurut proyeksi BSI Institute perputaran uang pada periode Ramadan tahun ini dapat mencapai Rp1.024,97 triliun, angka yang tentunya tidak sedikit di tengah kondisi ekonomi saat ini,” ucap Senior Resident Researcher, BSI Institute Priyesta Rizkiningsih dalam laporan BSI Institute Quarterly.
Dia mengatakan peningkatan konsumsi dan perdagangan, penggerak ekonomi lokal, dan peningkatan pendapatan merupakan beberapa contoh dari peran hari-hari besar Islam sebagai penggerak ekonomi. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk memaksimalkan potensi ekonomi hari-hari besar Islam sehingga dapat menjadi penopang ekonomi nasional.
Pemberian tunjangan hari raya (THR) menjadi salah satu strategi memaksimalkan potensi ekonomi di momen Ramadan-Idulfitri yang dilakukan di sisi pemerintah, untuk memastikan daya beli dan konsumsi masyarakat.
Dari survei yang dilakukan BSI tercatat 64,75% responden menambah pengeluaran untuk bulan Ramadan, dengan mayoritas alokasi tambahan pengeluaran untuk Ramadan sebesar Rp 1 – 3 juta . Hal ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil penelitian tahun sebelumnya di mana rata-rata nominal penambahan alokasi pengeluaran untuk bulan Ramadan sebesar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta.
“Berdasarkan hasil proyeksi BSI Institute, diperkirakan sebanyak 112,10 juta penduduk muslim mengalokasikan tambahan pengeluaran sebesar Rp 1 – 3 juta dan proyeksi perputaran uang dari tambahan pengeluaran tersebut adalah sebesar Rp303,19 triliun,” kata Priyesta.
Dia mengatakan banyak hal juga dapat dilakukan oleh sektor keuangan syariah, di mana momen Ramadan-Idulfitri dapat menjadi momen tepat untuk menunjukkan peran perbankan syariah, baik berupa edukasi-literasi maupun promosi produk dan layanannya. Perbankan syariah dapat menawarkan berbagai program dan solusi menarik di setiap hari- hari besar Islam tersebut, yang diharapkan dapat semakin meningkatkan awareness masyarakat terhadap perbankan syariah.
“Dengan demikian, perbankan syariah juga berkontribusi bagi ekonomi nasional,” pungkas dia. (cin)