Bertemu KSP Moeldoko, Seniman Berharap Reog Ponorogo Diakui Unesco

Ponorogo, JP – Seniman yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur bertemu dengan Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan di Kantor Bupati Ponorogo, Sabtu (11/6/2022).

Beberapa seniman yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur bertemu dengan Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan untuk memohon bantuan percepatan pengajuan Reog Ponorogo sebagai intangible cultural heritage atau warisan budaya tak benda (WBTB) dunia.

Para seniman yang berasal dari Surabaya, Pasuruan, Jombang, Ngawi, Tuban hingga Banyuwangi, pada Sabtu (11/6/2022), datang ke Ponorogo untuk ikut memeriahkan dan menyemangati seniman Reog yang saat ini sedang berjuang mendapatkan pengakuan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) PBB.

Baca Juga  Pemkab Banyuwangi dan BPN Fasilitasi Ribuan Sertipikat Rumah Ibadah

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan datang melakukan kunjungan kerja ke Ponorogo untuk memberikan dukungan kepada seniman Reog sekaligus menghadiri Pesta Rakyat Bukit Gemplah Ponorogo.

“Saya mengapresiasi teman-teman seniman. Kehadiran kalian ini menjadi perekat komunitas seniman Etanan (seniman Jawa Timur). Saya juga senang karena kita memiliki semangat yang sama terkait Reog Ponorogo,” kata Moeldoko, di Kantor Bupati Ponorogo, Sabtu (11/6/2022).

Perlu diketahui, tim kebudayaan Kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP) telah berkoordinasi dengan Kemenko PMK dan Kemendikbud untuk memastikan persyaratan administrasi pengajuan Reog Ponorogo ke Unesco sudah terpenuhi.

Warisan Budaya yang proses administrasinya telah terpenuhi selanjutnya akan diperiksa oleh Komite Unesco untuk dienkripsi.

Baca Juga  Pj. Gubernur Jatim Dorong Percepatan Pertumbuhan Industri Hijau

“Saya harap komunitas seniman Etanan ini jadi entitas baru yang mampu mengubah potensi yang tertidur jadi kekuatan. Kalau ada kebijakan pemerintah yang tidak tepat, seniman Etanan bersuara,” kata Moeldoko seperti dalam keterangan tertulis.

Seniman Ketoprak, Topan, mengungkapkan bahwa saat ini para seniman Etanan berharap agar pemerintah mendukung kelestarian kesenian tradisional dan memastikan kesejahteraan para senimannya.

“Kami hadir kesini untuk memberikan dukungan kepada seniman Reog. Seniman dukung seniman. Tapi perlu diketahui juga bahwa kami butuh dukungan pemerintah, misalnya untuk melestarikan kesenian ludruk, ketoprak dan kesenian lain yang kehadirannya sudah tidak banyak diketahui,” kata Topan.

Komunitas seniman Etanan, lanjut Topan, akan berfungsi untuk mendekatkan para seniman di Jawa Timur.

Baca Juga  Warisan Dokumenter P3GI Masuk MOWCAP UNESCO, Pj. Gubernur Adhy: Ini Dedikasi Jatim Bagi Bangsa Indonesia

Para seniman juga berkomitmen tidak hanya melestarikan seni adiluhung leluhur, tapi juga terus aktif menyampaikan ke generasi penerus.

“Sebagai orang yang mengenal budaya dan kesenian tradisional di Jawa Timur, kami pikir Bapak Moeldoko bisa menjadi sosok Bapak bagi seniman Etanan. Sosok Bapak yang bisa terus menyemangati kami,” tutup Topan. (puji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *