Bank Muamalat – Sun Life Perkuat Inklusi Keuangan Syariah

JATIMPEDIA, Jakarta – Sun Life Indonesia bersama Bank Muamalat Indonesia melakukan kemitraan guna memperkuat literasi, memperluas inklusi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya proteksi keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.

Presiden Direktur Sun Life Indonesia. Albertus Wiroyo mengatakan, upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan Bancassurance Week 2025 yang digelar di 27 kantor cabang Bank Muamalat di berbagai kota di Indonesia dengan memberikan edukasi langsung ke masyarakat melalui pendekatan yang kolaboratif, interaktif, dan mudah diakses.

“Kami percaya bahwa edukasi adalah pintu pertama menuju kemandirian finansial,” ujar Albertus dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, tantangan literasi keuangan syariah masih sangat nyata, berdasarkan survei terbaru Otororitas Jasa Keuangan (OJK) dan Biro Pusat Statistik (BPS) 2024, tingkat literasi keuangan syariah memang menunjukkan kenaikan signifikan dari sembilan persen menjadi 39 persen.

Baca Juga  Program Cicil Gadai Emas BSI Tumbuh 92,5 Persen

Namun angka tersebut masih tertinggal dibandingkan literasi keuangan umum yang telah mencapai 65 persen dan inklusi keuangan nasional sebesar 75 persen.

Padahal, potensi pasar syariah terus berkembang, aset industri keuangan syariah nasional telah tumbuh mencapai Rp2.884 triliun per Desember 2024, dengan proyeksi pertumbuhan industri asuransi syariah sebesar 6 – 8 persen YoY di tahun ini.

Literasi keuangan syariah yang masih belum merata, tambahnya, menunjukkan bahwa upaya edukasi ke masyarakat sangat dibutuhkan, di saat yang sama, potensi pasar asuransi syariah di Indonesia sangat besar

“Melalui Bancassurance Week 2025, kami ingin membawa edukasi itu langsung ke tengah masyarakat dengan cara yang menyenangkan, relevan, dan mudah diakses,” katanya.

Baca Juga  Telkom Bukukan Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp 150 Triliun Pada 2024

Albertus menyatakan, program tersebut untuk menjembatani kesenjangan tersebut dan membuka akses masyarakat terhadap proteksi berbasis nilai-nilai syariah.

Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Imam Teguh Saptono menambahkan inklusi tidak mungkin terjadi tanpa edukasi.

Bancassurance Week, lanjutnya, menjadi momentum penting bagi Bank Muamalat untuk memperkuat peran sebagai bank syariah yang aktif memberikan literasi finansial kepada nasabah.

Selain kegiatan edukatif, dalam kampanye tersebut juga memperkenalkan produk asuransi berbasis syariah, Asuransi Salam Hijrah Sejahtera (SAHAJA) yang dirancang untuk menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat dan akses yang mudah terhadap produk perlindungan jiwa berbasis syariah.(cin)