Bank Mandiri Terus Perluas Ekosistem Digital Melalui Pendekatan Komunitas
JATIMPEDIA, Jakarta – Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 yang digelar Oktober lalu berjalan cukup sukses. Setidaknya data statistik mencatat 6.137 kegiatan, meningkat sebanyak 3.286 kegiatan dibanding BIK 2023. Total peserta juga naik menjadi 6.478.027 dibanding tahun sebelumnya sebanyak 4.636.670.
Selama sebulan itu, OJK bersama industri keuangan berhasil menambah jumlah rekening. Adapun industri perbankan mencatat sebanyak 3,5 juta lebih pembukaan rekening baru, pasar modal 150 ribu pembukaan rekening efek di sejumlah sekuritas dan masih banyak lainnya.
Sebagai perusahaan BUMN dan agen pembangunan, Bank Mandiri menilai inklusi keuangan sebagai bagian dari tanggung jawab untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Guna mendorong inklusi keuangan yang berkelanjutan ke depannya, Bank Mandiri terus memperluas ekosistem digital melalui pendekatan komunitas untuk mendukung pertumbuhan inklusi keuangan. Termasuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, swasta dan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.
“Dengan strategi tersebut, kami optimis peningkatan inlusi keuangan dapat dipercepat sehingga mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman dalam keterangan tertulisnya.
Saat ini, pihaknya terus konsisten melakukan berbagai inisiatif strategis untuk menjangkau masyarakat yang belum terakses layanan keuangan atau unbankable, mulai dari pemanfaatan jaringan kantor cabang hingga optimalisasi layanan digital serta Mandiri Agen.
Salah satu keterlibatan Bank Mandiri dalam BIK 2023 yakni melalui program Mandiri Edukasi yang diadakan di sekolah dan universitas di beberapa wilayah yang diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di generasi muda khususnya pelajar. Lewat serangkaian upaya tersebut, selama bulan Oktober 2024, Bank Mandiri telah berhasil melayani pembukaan lebih dari 1,2 juta rekening baru.
“Sebagai upaya untuk terus mendukung inklusi keuangan, Bank Mandiri berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan menawarkan pembukaan rekening secara mudah, berbiaya rendah, dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Teuku Ali.
Di samping itu, melalui pemanfaatan 89.472 Mandiri Agen yang tersebar di seluruh Indonesia memungkinkan masyarakat di daerah terpencil atau tidak terjangkau layanan perbankan untuk mengakses layanan keuangan seperti pembukaan rekening, pembayaran tagihan, hingga transfer dana seluruhnya secara digital tanpa harus ke kantor cabang.
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga fokus melakukan transformasi digital sebagai pilar utama dalam strategi optimalisasi layanan untuk meningkatkan inklusi sekaligus literasi keuangan. Khususnya Livin’ by Mandiri untuk nasabah ritel yang telah digunakan oleh lebih dari 27,6 juta nasabah serta melayani Rp 2.940 triliun transaksi per Oktober 2024.
“Di sisi lain, Kopra by Mandiri hadir untuk menyediakan solusi bagi pelaku usaha baik UMKM hingga korporasi besar dalam mengelola transaksi bisnis secara efisien,” pungkasnya.(cin)
