Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 2 Triliun ke Anak Usaha Sarana Menara
JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyalurkan fasilitas kredit dengan total sebesar Rp2 triliun kepada dua entitas anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte).
Total fasilitas kredit yang diberikan Bank Mandiri terbagi menjadi dua antara lain tranche A sebesar Rp1,5 triliun untuk Protelindo dan tranche B sebesar Rp500 miliar kepada Iforte.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, Senior Executive Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Mochamad Rizaldi mengatakan bahwa fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk kebutuhan ekspansi bisnis perusahaan, termasuk refinancing guna mempercepat pertumbuhan kinerja bisnis.
“Dukungan ini tidak hanya memberikan akses keuangan yang diperlukan, tetapi mencerminkan keyakinan Bank Mandiri terhadap pertumbuhan sektor telekomunikasi sebagai salah satu pilar utama kemajuan teknologi informasi di Indonesia,” kata Rizaldi.
Lebih lanjut dia berharap, fasilitas kredit ini dapat mendukung Sarana Menara Nusantara melalui anak perusahaannya untuk terus berinovasi, meningkatkan layanan, dan memperluas jangkauan untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat.
Dengan sinergi antara sektor keuangan dan telekomunikasi, Rizaldi mengatakan hal ini tentunya dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di tanah air.
Sebagai informasi tambahan, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang juga merupakan anak usaha Sarana Menara Nusantara bertindak sebagai penjamin di dalam pemberian fasilitas kredit ini. Fasilitas kredit ini berlaku 3 tahun sejak penandatanganan perjanjian kredit pada 30 Mei 2024.
Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor telekomunikasi sebesar Rp30,7 triliun hingga April 2024, tumbuh hampir 40 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan terus meningkatnya kebutuhan masyarakat, BMRI memandang sektor telekomunikasi akan terus mencatatkan pertumbuhan positif. (raf)