Penulis: Fitri Handayani

  • KAI Tutup Angkutan Lebaran 2025 Dengan Layani 4,7 Juta Penumpang

    KAI Tutup Angkutan Lebaran 2025 Dengan Layani 4,7 Juta Penumpang

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menutup angkutan Lebaran 2025 dan melaporkan telah mengangkut sebanyak 4.707.628 pelanggan selama periode arus mudik dan balik pada Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    “KAI mencatat keberhasilan dalam menyelenggarakan angkutan Lebaran 2025 dengan total melayani 4.707.628 pelanggan, baik untuk perjalanan kereta api jarak jauh maupun lokal di seluruh wilayah operasional KAI di Pulau Jawa dan Sumatera,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Sabtu.

    Masa angkutan Lebaran 2025 yang ditetapkan KAI berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Dalam periode tersebut, KAI menyediakan 4.591.510 tempat duduk, terdiri dari 3.443.832 seat KA Jarak Jauh dan 1.147.678 seat KA Lokal.

    Dari total pelanggan yang dilayani, sebanyak 3.915.546 pelanggan menggunakan KA Jarak Jauh dengan tingkat okupansi mencapai 114 persen dari kapasitas yang tersedia.

     

    Sementara itu pelanggan KA Lokal tercatat sebanyak 792.082 pelanggan, dengan okupansi 69 persen dari kapasitas yang disediakan.

    Selama angkutan Lebaran 2025, volume pelanggan KA tertinggi terjadi pada arus balik tanggal 2 April, di mana KAI melayani 274.313 pelanggan, terdiri dari 223.348 pelanggan KA Jarak Jauh dan 50.965 pelanggan KA Lokal.

    “Volume arus balik tetap tinggi dari tanggal 1 hingga 7 April, dengan rata-rata harian di atas 250 ribu pelanggan. Hal ini dimungkinkan karena kebijakan pemerintah yang menetapkan Work From Anywhere (WFA) hingga 8 April,” ujar Anne.

    Adapun puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, dengan total pelanggan mencapai 215.561 pelanggan dengan tingkat okupansi 102 persen yang terdiri dari 183.923 pelanggan KA Jarak Jauh dan 31.638.

    KAI mencatat stasiun dengan pelanggan naik tertinggi selama masa angkutan Lebaran antara lain Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Purwokerto, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Bekasi, dan Bandung.

     

    Untuk KA Lokal, stasiun dengan pelanggan naik terbanyak yaitu Sukabumi, Padang, Bogor, Jember, Pariaman, Solo Balapan, Cianjur, Air Tawar, Semarang Tawang, dan Medan.

    Selama masa angkutan Lebaran 2025, KAI mengoperasikan sebanyak 9.736 perjalanan kereta api, terdiri dari kereta reguler dan tambahan.

    “Kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat karena bebas macet, nyaman, aman, serta memiliki ketepatan waktu yang tinggi, terutama di tengah kepadatan lalu lintas jalan raya saat arus mudik dan balik,” tutur Anne.

    KAI mencatatkan peningkatan kinerja ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) kereta api selama masa angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

     

    “OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen. Sementara itu, OTP kedatangan juga naik menjadi 97,23 persen, dibandingkan dengan 96,90 persen pada masa Angkutan Lebaran 2024,” jelas Anne.

    Selama Angkutan Lebaran 2025, KAI terus berupaya menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pelanggan, tidak hanya fokus pada keselamatan dan ketepatan waktu perjalanan, tetapi juga menghadirkan berbagai inisiatif menarik yang menambah kenyamanan dan kesan positif selama periode arus mudik dan balik. (raf)

  • Selama Masa Lebaran Konsumsi BBM Turun 6 Persen

    Selama Masa Lebaran Konsumsi BBM Turun 6 Persen

    JATIMPEDIA, Jakarta – Konsumsi BBM jenis gasolin selama periode Mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan sebesar 6% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

    “Secara umum, (konsumsi BBM Mudik) mengalami penurunan dengan rincian yaitu gasolin (bensin) mengalami penurunan 6%, avtur penurunan 4%, kerosene (minyak tanah) mengalami penurunan 9%, dan sementara untuk penyaluran gasoil (solar/diesel) mengalami kenaikan sebesar 11%,” ujar Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Sentot Harijady di Jakarta.

    PT Pertamina melalui Subholding Commercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga mencatat, realisasi penyaluran gasolin selama periode Mudik Lebaran 2025 hanya sebesar 103.843 kilo liter (KL) per hari. Padahal pada Lebaran 2024, konsumsi gasolin tercatat di angka 105.081 KL per hari.

    Adapun angka penyaluran gasolin itu merupakan kumulatif dari setiap produk BBM yang dijual Pertamina, mulai dari Pertamax 92, Pertalite, Pertamax Green 95, hingga Pertamax Turbo 98. Sedangkan untuk Gasoil, yakni solar dan turunannya, Pertamina Patra Niaga mencatat realisasi penyaluran selama Lebaran 2025 berada di angka 38.757 KL per hari.

    Capaian ini menurun dari penyaluran tahun sebelumnya sebesar 40.155 KL per hari. Lebih lanjut, Sentot menyebut, meski penyaluran BBM selama Lebaran 2025 turun secara tahunan, tetapi angkanya tetap mengalami peningkatan jika dibandingkan kondisi normal.

    Dia menjelaskan, penyaluran gasolin periode Mudik Lebaran 2025 naik 7% jika dibanding penyaluran normal, dimana penyaluran tertinggi terjadi pada 29 Maret 2025 dengan kenaikan 25,68% dari penyaluran normal.

    “Sedangkan untuk arus baliknya itu terjadi di tanggal 5 April 2025 dengan kenaikan 19,17% dari penyaluran normal,” tambah Sentot.

    Berikutnya pada produk avtur, puncak arus penerbangan selama Mudik Lebaran terjadi pada 28 Maret 2025 lalu dengan penyaluran yang meningkat 11,96% dari penyaluran hari biasa. Sedangkan untuk arus balik, terjadi pada 7 April 2025 dengan naiknya konsumsi 14,41% dari penyaluran normal.

    “Secara umum kondisi ketahanan stok untuk BBM aman, baik gasoline, gasoil, kerosene, maupun avtur. Ketahanan stok berhasil terjaga pada kisaran 19 sampai 21 hari,” pungkas Sentot. (raf)

  • Kloter Pertama Haji Embarkasi Juanda Berangkat 2 Mei

    Kloter Pertama Haji Embarkasi Juanda Berangkat 2 Mei

    JATIMPEDIA, Surabaya – Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo menyatakan kesiapannya untuk memberangkatkan jamaah calon haji untuk kelompok terbang (kloter) pertama pada 2 Mei 2025.

    “Kami akan memberikan pelayanan lebih bagi seluruh jamaah calon haji yang berangkat dari Juanda,” kata General Manajer Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir di Sidoarjo, Sabtu.

    Ia menyatakan penambahan fasilitas berupa eskalator boarding dan juga lift terminal akan segera disiapkan untuk meningkatkan kenyamanan para jamaah calon haji, khususnya yang lanjut usia.

    Tohir menegaskan pihaknya juga akan memberikan perhatian lebih terhadap arus kendaraan rombongan jamaah calon haji termasuk pengantar guna mengantisipasi kepadatan saat pelaksanaan angkutan haji 2025.

     

    Selain itu ia juga telah melakukan sejumlah koordinasi dengan beberapa pemangku kepentingan untuk menyiapkan bus penjemputan demi memberikan kenyamanan bagi para jamaah.

    “Semua kami siapkan dengan matang demi memberikan kenyamanan bagi seluruh tamu Allah yang akan beribadah di Tanah Suci,” kata Tohir.

    Berdasarkan data yang dihimpu dari Kementerian Agama, untuk pelaksanaan ibadah haji 2025, para jamaah gelombang pertama rencananya akan memasuki asrama haji di masing-masing embarkasi pada 1 Mei 2025 sebelum terbang menuju Madinah, Arab Saudi.

    Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mencatat kuota jamaah haji reguler untuk tahun 1446 H/2025 M sebanyak 35.152 orang, dengan pembagian kategori yakni jamaah urut porsi sebanyak 33.035 orang, jamaah prioritas lansia sebanyak 1.758 orang, pembimbing haji sebanyak 102 orang, dan petugas haji daerah sebanyak 237 orang. (cin)

  • Trafik Data XL Axiata Naik 21% Selama Libur Ramadan dan Lebaran 2025

    Trafik Data XL Axiata Naik 21% Selama Libur Ramadan dan Lebaran 2025

    JATIMPEDIA, Surabaya – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, antara 28 Maret – 6 April 2025.

    Data dari Customer Experience & Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data sebesar 21% dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan, dan 5% dibandingkan periode Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya. Lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dan berlibur merayakan Lebaran.

    Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, pihaknya bersyukur dapat memberikan kualitas layanan yang optimal kepada pelanggan selama masa libur panjang Lebaran tahun ini. Persiapan telah kami lakukan sejak jauh-jauh hari, mencakup seluruh aspek jaringan serta langkah-langkah antisipatif yang diperlukan. Seluruh tim jaringan, baik di pusat maupun yang bertugas di lapangan, juga siaga penuh selama periode krusial untuk memastikan layanan tetap berjalan lancar tanpa gangguan.

    “Seperti yang kami perkirakan sebelumnya, terjadi lonjakan trafik data yang cukup tinggi selama periode liburan, terutama untuk akses layanan streaming video melalui media sosial. Hal ini mencerminkan tingginya semangat masyarakat dalam berbagi momen kebahagiaan Lebaran. Selain itu, pergerakan masyarakat yang begitu dinamis dari satu daerah ke daerah lainnya juga terekam melalui data kami. Secara keseluruhan, trafik data tercatat meningkat lebih dari 21% dibanding hari biasa,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (10/4/2025).

    Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari. Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming  yang meningkat sebesar 17%, disusul File access yang meningkat 16%, kemudian web browsing juga meningkat 12% serta game meningkat 46%.

    Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 46%, YouTube naik 9%, TikTok 18%, dan Netflix naik 10%. Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 14%. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Instagram meningkat 26%, trafik X meningkat 23% dan Meta (Facebook) 4%.

    Sementara itu web browsing naik 12% dan belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 19%. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 19% dibanding hari normal.

    Secara nasional, Bandara dan Pelabuhan yang mengalami kenaikan sangat signifikan adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta sebesar 167% dan Pelabuhan Dermaga Merak sebesar 156%.

    Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, Provinsi Jawa Tengah menjadi yang tertinggi dibanding provinsi lainnya dengan kenaikan sebesar 44%, sedangkan di tingkat kota/kabupaten di seluruh Indonesia, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kota/Kab. Banyuwangi, Jawa Timur, yang naik sebesar 74%

    Kenaikan trafik data juga terjadi pada layanan konvergensi XL SATU selama periode libur Lebaran ini dibandingkan hari biasa biasa masih ada pelanggan yang tidak mudik. Layanan yang paling banyak diakses oleh pelanggan XL SATU adalah Instagram meningkat sebesar 18.8%, Youtube naik 21%, dan layanan TikTok naik 7%. Adapun layanan Netflix dan Vidio meskipun banyak diakses namun mengalami penurunan sebesar 2% dan 21%. Saat ini secara keseluruhan jumlah pelanggan XL SATU mencapai lebih dari satu juta home connect.(cin)

  • Pegadaian : 75 Persen Pembeli Pilih Beli Emas Batangan

    Pegadaian : 75 Persen Pembeli Pilih Beli Emas Batangan

    JATIMPEDIA, Jakarta – Sekretaris Perusahaan Pegadaian Dwi Hadi Atmaka menyatakan bahwa 75 persen masyarakat memilih untuk membeli emas batangan usai libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, sementara sisanya memilih untuk membeli emas perhiasan.

    Angka tersebut berdasarkan data penjualan gerai Galeri 24, anak usaha Pegadaian pada bidang produksi dan perdagangan emas.

    “Alhamdulillah setelah libur Lebaran animo masyarakat untuk memilih emas sebagai instrumen investasi cukup tinggi. Rata-rata emas Galeri 24 yang diburu masyarakat 75 persen adalah emas batangan denominasi 5 gram sampai dengan 100 gram dan 25 persen emas perhiasan,” ujar Dwi Hadi Atmaka di Jakarta, Kamis.

    Ia menyampaikan bahwa seluruh gerai Galeri 24 mengalami lonjakan pembelian emas akibat masyarakat yang mengincar emas sebagai instrumen investasi yang bersifat safe haven.

    Pihaknya memproyeksikan bahwa saat ini emas masih akan menjadi pilihan masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi global, karena selain likuid, emas juga tahan terhadap inflasi untuk menjaga nilai kekayaan.

    Dwi menuturkan bahwa harga emas juga diprediksi masih akan terus merangkak naik dan emas dipercaya menjadi instrumen investasi yang lebih aman dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya saat ini.

    Untuk mengakomodasi animo masyarakat terhadap emas, ia mengatakan bahwa perseroan juga memiliki produk investasi berbasis emas yang mudah, cepat, dan aman, antara lain cicil emas, tabungan emas, dan deposito emas.

    “Hal ini menunjukkan bahwa emas selalu menjadi produk investasi favorit masyarakat dari masa ke masa,” ucapnya.

    Masyarakat yang membeli emas di Galeri 24 bertujuan untuk menginvestasikan sisa Tunjangan Hari Raya (THR) yang masih tersisa usai merayakan hari raya Lebaran, salah satunya nasabah Pegadaian bernama Amanda (28).

    Ia menyatakan bahwa lebih memilih berinvestasi dengan membeli emas daripada menyimpannya dalam rekening tabungan karena dikhawatirkan justru akan habis digunakan untuk kegiatan konsumtif.

    “Karena habis terima THR, kita bingung harus simpan uangnya gimana. Kalau masuk ke rekening (bank) pasti cepat habis. Jadi beli emas salah satu alternatif paling aman untuk investasi. Apalagi di Galeri 24 ini gramasi emasnya beragam, bisa disesuaikan dengan budget kita,” imbuh Amanda.

    Sebelumnya, ramai di media sosial antrean panjang pembeli di berbagai gerai penjualan logam mulia di Jakarta.

    Menurut pantauan, kenaikan transaksi emas terjadi pula di Sumatera Selatan, Aceh, Bengkulu, Jambi, hingga Jawa Barat.

    Harga emas yang dikutip dari laman resmi Pegadaian, Kamis pagi, menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan Antam, UBS dan Galeri24 yang mengalami peningkatan drastis harga jual dari hari sebelumnya

    Emas Antam meroket Rp60 ribu dari semula Rp1.798.000 menjadi Rp1.858.000 per gram, emas buatan Galeri24 turut melonjak Rp57 ribu ke angka Rp1.816.000 dari semula Rp1.759.000 per gram.

    Sementara emas buatan UBS melesat naik Rp57 ribu dari semula Rp1.754.000 menjadi Rp1.811.000 per gram.(raf)

  • OCBC Syariah Bukukan Laba Bersih Rp 822 Miliar di Tahun 2024

    OCBC Syariah Bukukan Laba Bersih Rp 822 Miliar di Tahun 2024

    JATIMPEDIA, JakartaUnit Usaha Syariah (UUS) OCBC mencatat pertumbuhan yang positif sepanjang tahun 2024 dengan pertumbuhan aset sebesar 20% secara YoY menjadi Rp11 triliun dengan laba bersih di tahun 2024 tercatat sebesar Rp82,2 miliar.

    Selain itu, portofolio pembiayaan tumbuh sebesar 13% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 19%. Kemudian, rasio kecukupan modal (CAR) UUS OCBC berada di posisi 23%. 

     

    Sepanjang tahun 2024, UUS OCBC mencatat pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp6 triliun, sementara dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp8,6 triliun. Mayoritas dana yang disalurkan oleh UUS OCBC digunakan untuk pembiayaan rumah atau KPR iB, yang mencakup 54% dari total pembiayaan, sementara 46% lainnya dialokasikan untuk pembiayaan produktif. 

     

    UUS OCBC mencatat rasio pembiayaan bermasalah bersih (NPF Net) sebesar 1,4%, rasio imbal hasil aset (return on asset atau ROA) sebesar 0,8% dan rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga (financing to deposit ratio atau FDR) sebesar 70%. 

     

    Dalam upaya untuk terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat, UUS OCBC berfokus pada pengembangan produk di segmen ritel dan secara selektif pada segmen Business Banking dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Strategi ini dilakukan untuk memastikan portofolio pendanaan dan pembiayaan yang seimbang antara kebutuhan konsumtif dan produktif.

     

    Mahendra Koesumawardhana, Kepala Unit Usaha Syariah OCBC mengatakan, “Kinerja positif sepanjang tahun 2024 mencerminkan komitmen UUS OCBC dalam menghadirkan layanan keuangan Syariah yang berkelanjutan. Untuk terus meningkatkan pelayanan, strategi UUS OCBC saat ini adalah mengadopsi sistem leveraging dengan pendekatan kolaboratif antara Bank induk dan Unit Usaha Syariah. Dalam upaya memberikan solusi finansial yang terintegrasi dengan prinsip Syariah, UUS OCBC bersinergi dengan Bank induk untuk melengkapi varian layanan dan produk yang dimiliki oleh Bank Induk.“ 

     

    Tidak hanya itu, UUS OCBC juga berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, termasuk mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah ritel dan pelaku usaha khususnya UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

    Selain fokus pada pertumbuhan bisnis, UUS OCBC juga aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pada awal tahun 2025, UUS OCBC telah menyalurkan zakat untuk bantuan kewirausahaan bagi pelaku UMKM di Desa Berdaya Simpang, Kecamatan Bantar Kalong, Tasikmalaya. Bantuan ini diberikan melalui kerja sama dengan Rumah Zakat, dengan total zakat digital yang diberikan Nasabah melalui OCBC Mobile sebesar Rp153 juta serta zakat bagi hasil senilai Rp24 juta.

     

    Dalam acara tersebut, UUS OCBC juga memberikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat sekitar dan mengadakan program pelatihan UMKM untuk penerima manfaat agar mereka mendapatkan ilmu tentang pengembangan usaha agar terus berkelanjutan. 

     

    Tidak hanya itu, menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri, UUS OCBC mengadakan rangkaian kegiatan antara lain: Sharia Inspiration berupa kajian bersama ustadz di lima kota (Jakarta, bandung, Semarang, Batam dan  Medan), Ramadhan Expo untuk mendukung UMKM, peresmian Renovasi Masjid Lautze 2 Bandung, Program AMAL berbagi 1.050 paket sembako  serta  program tahunan Mudik Asyik.

     

    UUS OCBC memberikan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Program yang telah berjalan selama 9 tahun ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dari UUS OCBC melalui penyaluran Dana Kebajikan untuk berbagi bersama masyarakat. Tahun ini, program Mudik Asyik memberangkatkan sekitar 432 pemudik dari Jakarta, Tangerang dan Bandung menuju berbagai daerah di Jawa Tengah, seperti Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.

     

    “Kami percaya bahwa keberhasilan bisnis harus diiringi dengan kontribusi positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami berupaya meningkatkan kinerja keuangan dan sekaligus berperan aktif dalam membantu mereka yang membutuhkan melalui berbagai program sosial dan pemberdayaan ekonomi,” tutup Mahendra Koesumawardhana. (cin)

  • BRI dan BRI Danareksa Tawarkan Layanan Investasi Terintegrasi

    BRI dan BRI Danareksa Tawarkan Layanan Investasi Terintegrasi

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersinergi menghadirkan layanan investasi terintegrasi di Sentra Layanan BRI Prioritas yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

    Hal itu dilakukan untuk meningkatkan inklusi keuangan serta membantu masyarakat dalam membangun strategi investasi yang cerdas dan berkelanjutan.

    “Dengan kehadiran BRIDS di Sentra Layanan BRI Prioritas, nasabah kini dapat menikmati layanan eksklusif dan bimbingan langsung dari para ahli investasi. Layanan ini memberikan kemudahan bagi nasabah untuk mengeksplorasi berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial mereka,” kata Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Sebagai bagian dari penguatan ekosistem investasi, BRIDS menghadirkan layanan investasi yang terintegrasi ini bagi lebih dari 160 ribu nasabah BRI Prioritas di seluruh Indonesia.

    Layanan ini tersedia di 24 kantor Sentra Layanan BRI Prioritas dan akan terus diperluas sepanjang tahun 2025. Melalui sinergi ini, calon investor mendapatkan pendampingan langsung yang komprehensif dari Relationship Manager (RM) BRIDS terkait edukasi investasi, pembukaan rekening efek, serta strategi investasi yang disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor.

    Laksono menuturkan layanan yang terdapat pada Sentra Layanan BRI Prioritas merupakan langkah nyata BRIDS dalam memperluas jangkauan pasar modal dan literasi keuangan di Indonesia di Indonesia.

    Dukungan Relationship Manager (RM) BRIDS semakin memudahkan nasabah dalam memahami dan mengakses berbagai produk investasi melalui aplikasi BRIGHTS, menjadikannya solusi investasi yang lebih praktis dan terarah.

    Pada tahap awal, dengan penempatan RM di 24 Sentra Layanan BRI Prioritas, BRIDS akan mulai melayani sekitar 80 persen atau hingga 130 ribu nasabah BRI Prioritas di seluruh Indonesia.

    Pada tahun ini, perusahaan menargetkan untuk dapat memberikan pelayanan investasi yang lengkap kepada nasabah BRI Prioritas di 38 Sentra Layanan BRI Prioritas yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung akses, literasi, dan inklusi investasi bagi masyarakat Indonesia.

    Sebagai bagian dari transformasi digital, aplikasi BRIGHTS by BRI Danareksa Sekuritas sebagai “One-Stop Financial Solution” dirancang untuk mengembangkan pengalaman trading dan investasi para investor yang dapat diakses dengan mudah.

    Dalam satu aplikasi, nasabah dapat memahami produk investasi seperti reksa dana, saham, dan obligasi. Dengan dua mode, BRIGHTS Easy untuk pemula dan BRIGHTS Pro bagi investor berpengalaman, aplikasi ini menawarkan fleksibilitas sesuai dengan kebutuhan pengguna.

    Dukungan terhadap peningkatan literasi keuangan juga menjadi fokus utama BRIDS. Melalui layanan edukasi dan investasi berbasis digital, BRIDS mendukung Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Dengan meningkatnya jumlah investor pasar modal setiap tahun, strategi edukasi dan inovasi digital BRIDS berkontribusi dalam mendorong literasi keuangan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

    Dengan ekosistem investasi yang semakin berkembang, BRIDS dan BRI terus berupaya menghadirkan solusi yang inovatif dan mudah diakses. Melalui Sentra Layanan BRI Prioritas dan aplikasi BRIGHTS, nasabah dapat menemukan berbagai peluang investasi yang sesuai dengan preferensi mereka untuk kesejahteraan finansial jangka panjang.(cin)

  • Jaga Kinerja Positif, BNI Perketat Kredit Valas

    Jaga Kinerja Positif, BNI Perketat Kredit Valas

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meningkatkan kehati-hatian dalam penyaluran kredit berdenominasi valuta asing (valas) untuk menjaga kinerja perusahaan di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah.

    “BNI secara berkala terus menerapkan manajemen risiko yang ketat, salah satunya dengan melakukan stress test terhadap kondisi makro ekonomi termasuk pergerakan nilai tukar guna mengantisipasi agar tidak berdampak terhadap kualitas aset,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo, dikutip di Jakarta, Kamis.

    Pengetatan kredit valas itu dilakukan dengan memprioritaskan pemberian kredit kepada debitur yang memiliki natural hedge dalam bisnis model mereka.

    Terkait kondisi likuiditas valas, Okki menegaskan bahwa likuiditas dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) masih berada pada level yang sangat memadai.

     

    “BNI menjaga kecukupan likuiditas di atas rasio yang ditetapkan oleh regulator,” ujar dia.

    Saat ini, rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) valas BNI masing-masing tercatat sebesar 151,72 persen dan 135,13 persen, jauh di atas batas minimum yang ditetapkan regulator.

    Loan to Deposit Ratio (LDR) juga tetap berada dalam koridor yang ditetapkan oleh manajemen.

    Selain itu, BNI memiliki posisi alat likuid dalam bentuk dolar AS yang mencukupi dan dijaga pada level lebih tinggi dari risk appetite internal bank.

    Dengan pengelolaan risiko yang disiplin serta posisi likuiditas yang kuat, BNI optimistis dapat menjaga stabilitas kinerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di tengah kondisi pasar global yang penuh tantangan.

     

    “Hal ini mencerminkan kesiapan BNI dalam menghadapi potensi tekanan likuiditas yang mungkin timbul akibat dinamika nilai tukar global,” tutur Okki.

    Untuk diketahui, nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta menguat sebesar 50 poin atau 0,29 persen menjadi Rp16.823 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.873 per dolar AS.

    Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi ekspektasi resesi AS mereda.

    Hal itu dipengaruhi pengumuman Presiden AS Donald Trump terkait 75 negara lain akan diberikan penangguhan pemberlakuan kebijakan tarif selama 90 hari dari tenggat waktu Rabu (9/4). Sebelumnya, mereka dijadwalkan akan dikenakan tarif lebih tinggi dari batas dasar 10 persen, bahkan dalam beberapa kasus, tarifnya bisa jauh lebih tinggi. (cin)

  • BTN Pertahankan Posisi Top 3 Sebagai Tempat Kerja Terbaik

    BTN Pertahankan Posisi Top 3 Sebagai Tempat Kerja Terbaik

    JATIMPEDIA, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali mempertahankan posisi Top 3 dalam jajaran tempat kerja terbaik di Indonesia versi LinkedIn Top Companies 2025.

    “Capaian ini menjadi pengakuan sekaligus pendorong bagi BTN untuk terus memperkuat peran strategisnya dalam pengembangan SDM unggul nasional,” kata Direktur Human Capital and Compliance BTN Eko Waluyo di Jakarta, Kamis.

    Adapun pada 2024, Linked in juga menyematkan predikat Top 3 tempat kerja terbaik kepada BTN.

    Eko mengatakan pencapaian tersebut sejalan dengan komitmen perseroan dalam menjalankan misi menjadi Home of Indonesia’s Best Talent untuk mendukung visi BTN yakni “Menjadi Mitra Utama dalam Pemberdayaan Financial Keluarga Indonesia”.

    “Di tengah derasnya arus digitalisasi dan perkembangan teknologi berbasis AI, kami terus melakukan transformasi Human Capital, mulai dari proses rekrutmen berbasis meritokrasi dari kampus-kampus unggulan nasional maupun global, hingga berbagai inisiatif pengembangan karier dan kesejahteraan karyawan,” ujarnya.

    Eko menjelaskan saat ini BTN mempunyai kerangka Talent Management yang menyeluruh, mulai dari pemetaan hingga pengembangan kapabilitas berkelanjutan. Beberapa inisiatif unggulan antara lain Millennial Leaders Program, sebagai ruang akselerasi bagi talenta muda untuk dipersiapkan menjadi calon pemimpin masa depan.

    BTN juga memiliki Talent Acceleration Program, yang memberikan pengalaman nyata dalam mengelola proyek-proyek strategis dan mempercepat penguasaan kompetensi kepemimpinan. BTN sedang memacu Global Exposure Program, termasuk beasiswa dalam dan luar negeri, sebagai bagian dari kontribusi BTN mendukung visi BUMN Go Global.

    “Melalui berbagai program ini, kami ingin memastikan setiap individu memiliki career pathway yang jelas, peluang untuk berkembang, serta pengalaman kerja yang memberdayakan,” tuturnya.

    Lebih lanjut, BTN juga secara konsisten menjalankan berbagai inisiatif Employee Wellbeing yang selaras dengan program Kementerian BUMN, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat, inklusif, dan produktif, di antaranya, karyawan BTN mendapatkan akses layanan konsultasi gratis untuk kesehatan fisik, mental, dan finansial, serta dukungan fasilitas seperti daycare, fitness center, co-working space, hingga BTNers Club yang menaungi lebih dari 26 komunitas olahraga dan seni.

    “Kami percaya bahwa karyawan yang bahagia dan berkembang akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan serta mendukung program strategis pemerintah, khususnya di sektor perumahan dan pemberdayaan finansial keluarga Indonesia,” katanya. (cin)

  • Inflasi Maret 1,65 persen, BI Komitmen Jaga Stabilitas Harga

    Inflasi Maret 1,65 persen, BI Komitmen Jaga Stabilitas Harga

    JATIMPEDIA, Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa pihaknya akan tetap konsisten menjaga stabilitas harga, merespons rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Maret 2025 yang tercatat mengalami inflasi 1,65 persen month to month (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya.

    Selain itu, Bank Indonesia juga mempererat sinergi pengendalian inflasi dengan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

    “Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2025,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Selasa.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Selasa, IHK Maret 2025 tercatat inflasi sebesar 1,65 persen (mtm) sehingga secara tahunan IHK mengalami inflasi sebesar 1,03 persen (year on year/yoy).

    Inflasi inti tetap terjaga rendah. Inflasi inti pada Maret 2025 tercatat sebesar 0,24 persen (mtm), relatif stabil dari realisasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,25 persen (mtm).

    Ramdan menjelaskan bahwa perkembangan inflasi inti tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan harga beberapa komoditas global dan kenaikan permintaan periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri, di tengah ekspektasi inflasi yang terjaga. Realisasi inflasi inti pada Maret 2025 disumbang terutama oleh inflasi komoditas emas perhiasan.

    Adapun secara tahunan, inflasi inti Maret 2025 tercatat sebesar 2,48 persen (yoy) atau stabil dibandingkan inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,48 persen (yoy).

    Kelompok volatile food pada Maret 2025 mengalami inflasi sebesar 1,96 persen (mtm), lebih tinggi dari realisasi bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,93 persen (mtm).

    Inflasi kelompok volatile food disumbang terutama oleh komoditas bawang merah, cabai rawit, dan daging ayam ras. Peningkatan harga bawang merah dan cabai rawit dipengaruhi oleh keterbatasan produksi akibat gangguan cuaca.

    Sementara itu, meningkatnya harga daging ayam ras didorong oleh kenaikan permintaan selama periode HBKN Idulfitri.

    Secara tahunan, kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 0,37 persen (yoy), menurun dibandingkan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,56 persen (yoy).

    “Ke depan, inflasi volatile food diprakirakan tetap terkendali didukung oleh eratnya sinergi antara Bank Indonesia bersama TPIP dan TPID melalui GNPIP di berbagai daerah,” kata Ramdan.

    Di sisi lain, kelompok administered prices pada Maret 2025 mengalami inflasi sebesar 6,53 persen (mtm), meningkat dari realisasi bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 2,65 persen (mtm).

    Peningkatan inflasi kelompok administered prices terutama disumbang oleh komoditas tarif listrik, seiring berakhirnya implementasi kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada pelanggan rumah tangga dengan daya terpasang listrik sampai dengan daya 2.200 VA.

    Inflasi administered prices yang lebih tinggi tertahan oleh deflasi pada komoditas angkutan udara seiring dengan implementasi diskon harga tiket penerbangan berjadwal domestik kelas ekonomi selama periode HBKN Idulfitri.

    Secara tahunan, kelompok administered prices tercatat deflasi sebesar 3,16 persen (yoy), tidak sedalam deflasi bulan sebelumnya sebesar 9,02 persen (yoy).(cin)