Edukasi

Atasi Masalah Parkir, Mahasiswa UM Ciptakan Aplikasi ParkirGo

JATIMPEDIA, Malang –  Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan sebuah aplikasi inovatif bernama ParkirGo yang dirancang untuk menjawab permasalahan klasik di kalangan Gen Z, yakni sulitnya mencari tempat parkir, baik di kampus, pusat perbelanjaan, maupun kawasan wisata.

Salah seorang anggota tim, Niwaya Novista Dewi mengatakan, ParkirGo mampu memantau ketersediaan slot secara real time karena mengandalkan teknologi sensor pintar yang dipasang di setiap titik parkir.
“Informasi ini ditampilkan melalui peta interaktif yang menunjukkan apakah lokasi parkir penuh, hampir penuh, atau masih tersedia luas,” katanya, Kamis (26/6/2025).
Setelah memilih area parkir yang masih tersedia, pengguna dapat langsung menuju lokasi dan menandai posisi kendaraannya melalui fitur “share location”.
“Fungsinya mirip dengan live location pada aplikasi pesan instan—sekali klik, koordinat kendaraan terekam. Saat hendak pulang, aplikasi akan memandu pengguna kembali ke kendaraan tanpa risiko tersesat,” ujar Dewi.

Baca Juga  BPS: Produksi Padi dan Beras di Kota Malang Meningkat

Menurutnya, aplikasi ini juga dilengkapi notifikasi otomatis yang memberi peringatan jika suatu area parkir mendekati kapasitas maksimum, sehingga pengguna bisa segera mengalihkan tujuan ke lokasi alternatif.

Ia menjelaskan keunggulan ParkirGo yang terletak pada dua hal utama, yaitu efisiensi waktu dan keamanan kendaraan. Aplikasi ini menghemat waktu pengguna yang biasanya harus berputar-putar mencari slot kosong, sekaligus mengurangi stres dan konsumsi bahan bakar.

“Fitur penandaan lokasi juga membantu mencegah insiden lupa tempat parkir atau salah mengambil kendaraan, serta mengurangi risiko gesekan antar kendaraan akibat parkir sembarangan,” kata dia.

Tim pengembang ParkirGo terdiri dari mahasiswa berbagai latar belakang, yakni psikologi, geografi, teknik sipil, dan sejarah. Implementasi awal ditargetkan di area kampus UM.

Baca Juga  Mahasiswa KKN UINSA Bantu Rebranding UMKM Desa Sokaan Probolinggo

“Kami memulai dari UM karena sudah memahami karakteristik lahan parkirnya. Ke depan, kami akan memperluas ke mal dan tempat wisata melalui promosi di Instagram dan pendekatan door-to-door,” imbuhnya.

Inovasi ini juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya poin 9 (industri, inovasi, dan infrastruktur) serta poin 11 (kota dan permukiman berkelanjutan), dengan cara mengoptimalkan pemanfaatan ruang parkir dan menekan emisi kendaraan akibat pencarian parkir yang tidak efisien.

Melalui seleksi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dan sejumlah pameran inovasi, tim berharap ParkirGo dapat segera diimplementasikan secara penuh, memberikan solusi mobilitas yang cerdas dan aman bagi ribuan mahasiswa serta pengunjung kampus.

“Kami ingin menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi, sekaligus memberikan solusi nyata atas masalah sehari-hari,” ujar Doni, mahasiswa Teknik Sipil yang juga tergabung dalam tim pengembang. (sat)

Baca Juga  PHRI Kota Malang Apresiasi Keputusan Izin Rapat di Hotel