ASDP Pastikan Layanan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk di Libur Maulud Lancar
JATIMPEDIA, Banyuwangi – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan layanan penyeberangan nasional berjalan lancar dan terkendali selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pada 4–5 September 2025. Pergerakan penumpang dan kendaraan di lintasan utama berlangsung tertib, dengan fokus pada keselamatan, kenyamanan, serta keteraturan operasional.
Berdasarkan data periode Kamis (4/9/2025) hingga Sabtu (6/9/2025), di lintasan Ketapang–Gilimanuk yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali tercatat 60.765 penumpang dan 17.352 unit kendaraan. Truk logistik mendominasi dengan jumlah 5.749 unit, disusul mobil pribadi sebanyak 5.210 unit.
Sementara itu, dari arah Gilimanuk–Ketapang tercatat 66.326 penumpang dan 21.320 unit kendaraan. Kendaraan logistik mendominasi dengan 6.070 unit, sedangkan mobil pribadi mencapai 5.617 unit.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang mendukung kelancaran arus libur panjang kali ini. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, ASDP menyiapkan personel tambahan di dermaga. Perusahaan juga mengatur alur naik-turun kendaraan secara terstruktur serta menyiagakan pos medis di lokasi pelabuhan.
“Kelancaran ini tidak lepas dari perilaku tertib pengguna jasa. Kami berterima kasih kepada pelanggan yang secara sadar membeli tiket online, mengisi identitas dengan benar, serta menaati ketentuan reservasi,” ungkap Shelvy, Minggu (7/9/2025).
ASDP menjalin koordinasi intensif dengan otoritas pelabuhan, kepolisian, dan instansi terkait. Langkah ini dilakukan guna meminimalisasi antrean panjang sekaligus menjaga keselamatan pengguna jasa selama periode libur panjang.
ASDP terus menumbuhkan budaya tertib digital dengan mengimbau masyarakat melakukan reservasi tiket melalui aplikasi Ferizy. Pengguna jasa juga diminta datang sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket serta menghindari pembelian tiket dari calo.
Dengan sistem terintegrasi, ASDP mampu memantau pergerakan penumpang dan kendaraan secara real time sehingga perencanaan operasional lebih akurat dan aman. ASDP berkomitmen mempertahankan layanan prima dengan tetap mengutamakan keselamatan. Perusahaan akan memperkuat digitalisasi pemesanan, mengoptimalkan rekayasa operasional pelabuhan, serta meningkatkan kualitas armada. (sat)