Akhir Tahun, Okupansi Hotel di Banyuwangi Melonjak
JATIMPEDIA, Banyuwangi – Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kabupaten Banyuwangi menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan. Hal dibuktikan dengan lonjakan okupansi hotel yang mencapai 95-98 persen selama libur Nataru, bahkan beberapa hotel melaporkan full booked saat puncak liburan.
“Okupansi bagus. Untuk tamu yang datang, mayoritas dari luar kota seperti Jakarta dan Surabaya,” ujar Janes Adi, GM Secretary & Public Relations Santika Banyuwangi, Senin (30/12/2024).
Para wisatawan tersebut datang untuk menikmati berbagai destinasi wisata unggulan di Banyuwangi. Taman Wisata Alam (TWA) Ijen dan Hutan De Djawatan menjadi dua di antara destinasi primadona yang banyak dikunjungi.
“Banyak tamu bercerita bahwa mereka menginap untuk sepenuhnya berwisata di Banyuwangi, bukan sekadar transit sebelum pergi menuju ke Bali,” tambah Janes.
Lonjakan tamu di Santika Banyuwangi sudah terlihat sejak pertengahan Desember dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga awal tahun 2025. “Estimasi kami sampai tanggal 6-7 Januari masih akan padat,” lanjut Janes.
Fenomena serupa juga terjadi di hotel-hotel lain di Banyuwangi. Aston Banyuwangi, misalnya, juga mencatat peningkatan jumlah tamu yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa Banyuwangi masih menjadi salah satu destinasi pilihan bagi wisatawan.
“Selepas Covid-19, tahun 2022 sampai sekarang, kunjungan ke hotel selalu tinggi saat libur panjang,” terang Hilman Thontowi, Assistant Marcomm Manager Aston Banyuwangi.
Untuk memanjakan para tamu, hotel-hotel di Banyuwangi menyiapkan berbagai acara khusus pada malam tahun baru. Hotel Santika dan Aston, misalnya, sama-sama menggelar acara dinner yang diikuti oleh ratusan tamu.
Dengan beragamnya destinasi wisata menarik dan fasilitas akomodasi yang memadai, Banyuwangi optimis dapat terus menarik wisatawan dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. (cin)
