SPENSADA Gelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

 

Sidoarjo, JP – SMPN 1 Sidoarjo (Spensada) kelas 7 melakukan kegiatan outdoor learning (ODL) selama dua hari yakni Selasa dan Rabu (11-12 Oktober 2022 ) di Trawas Mojokerto.

Sekitar 370 peserta dari sebelas kelas dan guru-guru pembimbing juga korlas yang senantiasa mendampingi siswa siswi dalam melakukan Kegiatan sekolah tersebut. Tampak hadir pula kepala sekolah Spensada Achmad Lutfi dan ketua komite Reymon. Kegiatan ODL ini merupakan puncak dari kegiatan pembelajaran projek penguatan profil pelajar pancasila.

Kepala sekolah Spensada Achmad Lutfi, menyampaikan kegiatan ODL ini merupakan kegiatan ekstra kurikuler yang dianjurkan dalam kurikulum merdeka, yang saat ini mengambil tema “Bangunlah jiwa dan ragaku”.
“Tujuan kegiatan ini adalah ingin membangun karakter anak- anak yang lebih baik, yang pada intinya adalah untuk menguatkan jiwa dan raga anak-anak agar membentuk karakter yang mandiri, kuat dan bertanggung jawab” Jelasnya.

Baca Juga  Gus Muhdlor Salurkan Bantuan Untuk 700 Warga Terdampak Banjir Sidoarjo

Ia menambahkan, dalam waktu yang bersamaan spensada saat ini ada tiga macam kegiatan, yakni siswa kelas 7 melakukan kegiatan ODL, siswa kelas 8 melakukan kegiatan perkemahan dan kelas 9 melakukan kegiatan manasik haji.

Aris Efendi selaku ketua panitia mengatakan kegiatan ODL kali ini mengambil tema bangunlah jiwa dan ragaku yang dimaksud adalah siswa siswi ini adalah pejuang sebagai generasi penerus bangsa, jiwa dan raganya harus kuat dan tangguh untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Sesuai dengan tema tersebut, bagaimana kita menjadi peserta didik dan insan yang berkarakter Artinya kita adalah seorang pejuang yang tangguh dan kuat karena kita tau hidup ini penuh perjuangan dengan setiap langkah dan nafas kita adalah perjuangan, untuk itulah kita harus menerapkan karakter yang baik, mandiri, jujur , kritis dan bertanggung jawab” Ungkap Aris.

Baca Juga  Khofifah Ingin Unair Jadi Kampus Bertaraf Internasional

Ia menambahkan, seperti lagu Indonesia raya , kalau jiwanya kuat maka raga akan juga kuat walaupun dalam keterbatasan .
“Kita buktikan bahwa kita mampu dan bisa dengan menerapkan karakter2 yang baik kita bisa menjadikan insan yang mempunyai karakter yang kuat tangguh dan berbudi luhur menuju generasi emas,” ungkap Aris. (rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *