SKK Migas Jabanusa Kenalkan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas ke Mahasiswa Universitas Udayana

Denpasar, JP – Dalam rangka melaksanakan fungsinya sebagai Penyelenggara Pengelola Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) bersama Kontrakor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Wilayah Jabanusa melaksanakan kegiatan Kuliah Umum di Universitas Udayana, Denpasar, Bali.

Kegiatan bertemakan ‘Peran Industri Hulu Migas Terhadap Ketahanan Energi Nasional’ pada hari Senin, 26 September 2022, bertempat di Aula Gedung BH Fakultas Ekomoni dan Bisnis Universitas Udayana (UNUD).

Acara tersebut dihadiri Wakil Rektor IV Universitas Udayana Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Kangean Energy Indonesia (KEI), KKKS Husky Cnooc Madura Limited (HCML), KKKS Medco Energi, KKKS Pertamina EP Field Cepu Region 4 Zona 11, KKKS Pertamina EP Cepu – JTB dan British Petroleum (BP).

“Kami berterima kasih kepada Bapak Wakil Rektor UNUD dan jajaran civitas akademika UNUD atas kesempatan yang diberikan kepada SKK Migas Perwakilan Jabanusa untuk melaksanakan Kuliah Umum ini,” kata Kepala Departemen Humas SKK Migas Jabanusa Indra Zulkarnain.

“Kuliah umum ini terselenggara sebagai salah satu program kerja SKK Migas dengan dunia pendidikan. Tujuannya untuk memaksimalkan pemahaman mengenai hulu migas khususnya di Bali. Kami juga ingin menumbuhkan semangat mahasiswa mengenai pengetahuan dan kegiatan hulu migas. Kami berterima kasih kepada pihak UNUD yang telah memberikan dukungan dan antusias tinggi terhadap kegiatan ini,” ungkap Indra.

Baca Juga  SKK Migas : Pakai 40 Rig 616 Sumur Pengembangan Sudah Dibor

Rektor UNUD yang diwakili oleh Wakil Rektor Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes., menyambut baik kegiatan kuliah umum dan berharap SKK Migas serta perusahaan-perusahaan migas bisa berkontribusi untuk civitas akademi UNUD dan ke depan bisa ada kerjasama antara industri hulu migas dengan pihak UNUD.

“Kita harus bersyukur bahwa kita kedatangan SKK Migas yang tujuannya memberikan informasi tentang apa itu industri hulu migas, bagaimana memproduksi minyak dan gas bumi dari hulunya. Kami juga butuh tenaga ahli dari perusahaan-perusahaan migas datang ke UNUD untuk menjadi pengajar ahli,” ujar Rektor Unud.

Terdapat lima narasumber yang menyampaikan bagaimana industri migas berjalan dan menjadi bagian dari upaya menciptakan Ketahanan Energi Nasional yang menyokong pembangunan.

Salah satu  pemateri  Dimas A.R. Pear (Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas)  memaparkan peran kegiatan hulu migas dalam pemenuhan kebutuhan energi Indonesia kepada sekitar 140 mahasiswa UNUD.

Baca Juga  SKK Migas Siapkan Pasokan Gas Untuk Industri Smelter Nikel

Menurut Dimas, publik jarang mengetahui seluk beluk industri hulu migas. “Meskipun produk olahan yang bersumber dari minyak dan gas hasil dari industri hulu migas banyak dinikmati oleh masyarakat, misalnya bahan bakar minyak (BBM) ataupun gas dan listrik, namun tak banyak yang memahami seluk beluk industri hulu migas ini,” katanya.

Selain itu, Dimas juga menyampaikan tentang event terbesar SKK Migas yaitu 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 (IOG Convention).

IOG Convention adalah kegiatan konvensi berskala internasional yang diselenggarakan oleh SKK Migas dengan mengusung tema “ Boosting investment and Adapting Energy Transition Through Stronger Collaborations ”. Kegiatan ini didukung kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dan para pemangku kepentingan yang akan diselenggarakan pada 23-25 November 2022 di Bali.

Sementara itu, Hanip Suprapto, Manager PGA KKKS KEI menjelaskan tentang Profile & Sumbangsih KKKS KEI untuk Negara dan Masyarakat sekitar wilayah operasi;

Ali Aliyudin, Relations Specialist HCML, menjelaskan tentang overview blok madura strait dan rencana program pemberdayaan masyarakat (PPM) kedepan;

Andes Leo Purnomo, Assistant Manager Cepu Petroleum Engineering PT Pertamina EP Field Cepu Zona 11 menjelaskan tentang Upstream Business & Field Cepu Overview; dan bauran energi sampai dengan tahun 2050.

Baca Juga  SKK Migas Dorong Revisi PP Untuk Tarik Investasi Hulu Migas

Edy Purnomo, Manager JTB Site Office & PGA menjelaskan tentang Overview PT Pertamina EP Cepu & Kontribusi Blok Cepu untuk wilayah sekitar operasi.

Pemaparan para narasumber ini mendapat respons yang luar biasa dari peserta kuliah umum. Ini dibuktikan dengan antusiasme peserta menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh narasumber dan banyaknya pertanyaan yang disampaikan dengan secara kritis oleh peserta terkait dampak industri migas terhadap lingkungan dan masa depan industri hulu migas tersebut.

Sesi tanya jawab ini memberikan ruang kepada SKK Migas dan KKKS untuk menyampaikan kesiapan industri hulu migas Indonesia menghadapi perubahan zaman dan masa depan.

Sinergi dan kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, industri, dan akademisi dapat menciptakan kecocokan inovasi dan nilai kreasi, yaitu kolaborasi dan sinergi antara dunia akademik dan pemerintah mendorong terus adanya riset terbaru, saran-saran berbasis analisis ilmiah, serta disiplin ilmu yang mendasari setiap kebijakan.

Sedangkan kolaborasi dan sinergi antara dunia akademik dan industri berperan dalam perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *