D’Komposer, Produksi Pupuk Indonesia Untuk Tingkatkan Kualitas Tanah
Jakarta, JP – Guna mendukung pertanian berkelanjutan, Pupuk Indonesia Grup selaku perusahaan di bidang nutrisi tanaman dan solusi pertanian terus melakukan inovasi. Salah satunya melalui program D’Komposer yang merupakan pendampingan petani dalam penggunaan bahan organik tanah melalui pengembalian jerami hasil pengomposan di dalam area persawahan (insitu).
Senior Project Manager (SPM) Creating Shared Value (CSV) Pupuk Indonesia, Dwi Pudyasmoro Basuki mengatakan bahwa program D’Komposer merupakan salah satu upaya perusahaan memperbaiki kualitas tanah pertanian. Pasalnya D’Komposer memanfaatkan produk hayati dari anak perusahaan Pupuk Indonesia Grup salah satunya Biodex milik Pupuk Kaltim sebagai bioaktivator perombak atau pendegradasi bahan organik ramah lingkungan.
“Pupuk Indonesia Grup secara konsisten berperan aktif dalam mendukung program penurunan emisi atau net zero emission pemerintah yang ditargetkan tercapai pada tahun 2026. Dalam rangka berkontribusi pada capaian program tersebut, Pupuk Indonesia Grup berkomitmen menjadi solusi pertanian berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (19/9).
Berdasarkan data Badan Pusat Status (BPS), luas lahan terdegradasi atau penurunan kualitas tercatat seluas 14 juta hektar. Melalui program D’Komposer yang menggunakan Biodex atau biodekomposer ini ditujukan untuk mempercepat proses dekomposisi kandungan bahan organik dari proses pengomposan jerami sisa panen yang menumpuk di area persawahan.
“Tidak hanya itu, melalui program D’Komposer ini, Pupuk Indonesia Grup turut mengajak saudara sekalian untuk mulai sadar dan menerapkan perlakuan pertanian dengan melakukan pemupukan berimbang,” jelas Dwi.
Lebih lanjut Dwi mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia Grup juga akan melaksanakan program D’Komposer di 7 provinsi secara bertahap, seperti di Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Pupuk Indonesia selaku holding mengapresiasi PT Pupuk Kalimantan Timur selaku pelaksana program D’Komposer yang telah mengaplikasikan Biodex pada lahan seluas 50 hektar, yang masing-masing 25 hektar di Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Bone. Produk Biodex ini merupakan salah satu hasil riset unggulan Pupuk Indonesia Grup, yang berfungsi sebagai komposting bahan organik yang ramah lingkungan dengan waktu yang relatif singkat.
SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono mengatakan bahwa program D’Komposer merupakan upaya dekarbonisasi melalui pengembangan CSV yang berfokus pada perbaikan lingkungan dan peningkatan kompetensi petani berdampak terhadap proses bisnis perusahaan.
Menurut Teguh, Pupuk Kaltim juga menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 32,50 persen di tahun 2030, dengan menerapkan aspek Environment, Social and Governance (ESG). Langkah ini diaplikasikan dalam program inovatif berkelanjutan, untuk memberi nilai tambah dan manfaat bagi para petani dalam mendorong optimalisasi sektor pertanian Nasional.
Sesuai dengan prinsip CSV, Pupuk Kaltim menekankan implementasi D’Komposer untuk memberi dampak langsung terhadap perbaikan lingkungan dan peningkatan kapasitas petani, yang sejalan dengan prioritas program TJSL perusahaan berdasarkan arahan Kementerian BUMN.
“Ini salah satu wujud peran aktif Pupuk Kaltim dalam memperbaiki kualitas tanah untuk mendukung pertanian berkelanjutan, di samping kontribusi terhadap penanggulangan perubahan iklim dunia,” ungkap Teguh.