Pemkab Tulungagung Sisihkan 2 Persen DAU Untuk BLT

Tulungagung, JP – Pemkab Tulungagung akan menyisihkan senilai dua persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022 untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, jumlah akumulasi dua persen DAU Tahun 2022 yang dimiliki Pemkab Tulungagung adalah senilai Rp5,7 Miliar. Anggaran Rp5,7 Miliar itu nantinya akan didistribusikan untuk keperluan Bantuan Sosial (Bansos) berupa BLT.

“Kami hitung dua persen DAU itu Rp5,7 Miliar, akan kami gunakan untuk Bansos BLT,” katanya. usai vidcon pengendalian inflasi daerah bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Senin, (12/9).

Baca Juga  1421 Kilometer Jalan Provinsi Jawa Timur Kondisinya 89 Persen Siap Jadi Jalur Mudik

Maryoto mengungkapkan, pengambilan DAU sebesar dua persen dan digunakan untuk Bansos BLT itu didasarkan pada arahan Pemerintah Pusat.

Menurutnya, setiap Pemerintah Daerah diberi mandat untuk menekan angka inflasi daerah akibat kenaikan harga BBM dengan menggunakan DAU sebesar dua persen.

“Pengalokasian DAU untuk bansos itu instruksi dari Pemerintah Pusat,” ungkapnya.

Sementara itu, Maryoto menuturkan, bakal melakukan sinkronisasi data untuk memilah kategori masyarakat yang berhak menerima BLT.

Data dari Kemensos baik dari PKH hingga BPNT akan dilakukan sinkronisasi.

Sedangkan untuk besaran BLT dari DAU ini senilai Rp. 150.000,00.

“Kami sinkronkan dengan yang belum terakomodir. Kalau besarannya Rp. 150.000,00 per bulan tapi akan kami hitung lagi,” tuturnya.

Baca Juga  Laju Inflasi Tulungagung Turun Didorong Harga Stabil

Maryoto juga berkomitmen Pemkab Tulungagung akan menekan angka inflasi daerah melalui berbagai macam cara. Salah satunya adalah peningkatan kualitas produksi di bidang pangan.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat Tulungagung agar secara masif melakukan penanaman tanaman yang cepat panen.

“Untuk menekan inflasi kami akan lakukan intervensi di bidang pangan, dan akan kerjasama dengan daerah lainnya,” pungkasnya. (ari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *