Khofifah Berharap Polwan Bisa Duduki Jabatan Strategis

Surabaya, JP – Di peringatan Hari Ulang Tahun Polwan yang ke-74 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan harapan besarnya bagi para polisi wanita (Polwan) di Indonesia.

Sebagai bagian penting dalam institusi Polri, polisi wanita memiliki peran dan fungsi strategis. Yaitu sebagai penegak hukum, pengayom dalam memberikan perlindungan, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Di momen ini, Khofifah ingin Polwan semakin mendapatkan porsi dan posisi strategis dalam jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia. Menurutnya, peran polisi wanita dalam menduduki jabatan strategis penting tidak sekedar sebagai representasi kalangan perempuan di institusi polri tetapi juga pada tugas tugas kamtibmas yang makin humanis.

“Saya mendorong Polwan memiliki integritas yang tinggi, sehingga mampu mendapatkan peran dan posisi lebih kuat untuk menduduki peran-peran strategis. Sehingga Polwan semakin menjadi inspirasi dan juga teladan bagi generasi bangsa,” tegasnya.

Baca Juga  Khofifah Nikmati Manisnya Golden Melon Hasil Panen Green House Masjid Al-Akbar

Harapan Khofifah tersebut juga seiring dengan tema HUT Polwan yang ke 74 yaitu Polri Yang Presisi, Polwan Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh – Indonesia Tumbuh

Lebih dari itu, Khofifah juga mengajak Polwan untuk menunjukkan prestasi maksimal dimanapun ditugaskan dan dapat menjadi panutan dan teladan bagi keluarga dan masyarakat.

“Dimanapun ditempatkan, tunjukkan prestasi maksimal dalam bekerja. Niatkan semua pekerjaan sebagai ladang amal pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Semoga di tahun-tahun mendatang, jumlah Polwan semakin banyak secara kuantitatif dan secara kualitatif,” tambah Khofifah.

Khofifah menyebut, keberadaan Polwan sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan pelayanan masyarakat dalam hal Kamtibmas sebagai tugas pokok Polri. Khususnya dalam mengedepankan citra polisi humanis, bersahabat, dan dekat dengan rakyat.

Baca Juga  Arumi Bachsin Ajak Orang Tua Tingkatkan Literasi Anak Lewat Membaca

“Dalam menegakkan kamtibmas polisi laki-laki dan perempuan bisa berbeda format meski SOP nya sama. Dalam mewujudkan kamtibmas terkadang dibutuhkan pendekatan yang humanis. Di sinilah polisi wanita kerap dibutuhkan tanpa menghilangkan sikap tegas sebagai seorang penegak hukum,” imbuhnya.

Peran polwan yang tegas namun humanis dalam menjalankan tugas itu ia rasakan sendiri. Lantaran dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai gubernur Jawa Timur, Khofifah didampingi oleh tiga orang polisi wanita. Dalam menjalankan menjadi walpri tersebut, menurut Khofifah mereka tetap humanis namun tidak meninggalkan ketegasan dalam menjalankan tugas.

Selain itu, lanjut Khofifah, keberadaan polisi wanita juga sangat dibutuhkan dalam menangani kasus-kasus kekerasan perempuan dan anak.

Baca Juga  Capaian BIAN Tahap II Jatim Tertinggi Nasional

Terutama di saat ini banyak terjadi kekerasan pada anak maupun perempuan. Termasuk di dalamnya kejahatan jalanan, hingga perdagangan manusia.

“Ada harapan besar dari masyarakat yang ditumpukan pada pundak polisi wanita.  Agar ikut dan mampu melindungi hak perempuan dan anak, serta memberikan rasa aman dalam penegakan hukum,” paparnya.

“Selamat Hari Jadi Polisi Wanita ke-74 tahun 2022. Semoga Polwan dapat semakin presisi, profesional, berintegritas, makin dicintai rakyat, mampu menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia lainnya, dan dapat menjadi panutan dan teladan bagi keluarga dan masyarakat,” pungkasnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *