Dukung Energi Bersih, Pelindo Optimalisasi Layanan Terminal LNG
JATIMPEDIA, Benoa – PT Pelindo (Persero) mengoptimalkan kualitas layanan terminal Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair di Pelabuhan Benoa, Denpasar, untuk mendukung energi bersih di Bali.
“Terminal LNG itu merupakan salah satu simpul penting dalam rantai pasok energi di wilayah Bali dan sekitarnya,” kata Direktur Investasi Pelindo Boy Robyanto di Denpasar, Bali, Rabu.
Ia menjelaskan operasional terminal itu dilakukan melalui sub-holding PT Pelindo Multi Terminal bersinergi dengan afiliasi BUMN Pertamina yang tergabung dalam sub-holding Gas, PT Pertamina Gas Negara (PGN) melalui PT Perta Daya Gas dengan membentuk konsorsium Midstream LNG Bali.
Pihaknya mendukung pemerintah dalam pemenuhan energi bersih, termasuk untuk mendorong peningkatan perekonomian dan pariwisata di wilayah Bali.
“Itu diwujudkan dengan terus melakukan optimalisasi infrastruktur pelabuhan, termasuk melakukan penataan dan peningkatan terminal LNG di Pelabuhan Benoa,” imbuhnya.
Pihaknya mencatat terminal gas alam cair yang beroperasi sejak 2016 di Pelabuhan Benoa itu memiliki luas 1.050 meter persegi.
Terminal itu memiliki kapasitas regasifikasi mencapai 50 MMSCFD atau satuan standar juta kubik per hari yang dikonversi ke satuan ukuran panas atau MMBTU (millions of british thermal unit) menjadi rata-rata 53.500 MMBTU.
Selama 2024, penyerahan gas ke pembangkit listrik pada 2024 mencapai 13,9 juta MMBTU.
Sedangkan hingga Juli 2025, penyerahan gas mencapai 9,2 juta MMBTU.
Sebelumnya, Komisi XII DPR RI mengunjungi fasilitas energi bersih itu untuk mengetahui pengelolaan, operasional, serta kontribusi terminal tersebut terhadap ketahanan energi bersih di wilayah Bali dan sekitarnya.
Ketua Rombongan Komisi XII DPR RI Putri Zulkifli Hasan menekankan pentingnya dalam setiap implementasi, tetap menjaga lingkungan hidup sekitar.
“Kami mendukung transisi energi yang lebih bersih namun dalam implementasinya diharapkan tetap harus menjaga lingkungan hidup, khususnya untuk kelangsungan hidup biota laut,” kata Putri Zulkifli Hasan, Senin (11/8). (raf)