PGN Percepat Pembangunan Jargas GasKita di Sleman

JATIMPEDIA, Sleman – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mempercepat pembangunan jaringan gas bumi (jargas) GasKita di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Rosa Permata Sari, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan percepatan ini sebagai wujud komitmen PGN untuk menghadirkan manfaat gas bumi yang selalu tersedia 24 jam, hemat, praktis dan ramah lingkungan untuk warga DI Yogyakarta.

Pengembangan jargas di wilayah Sleman membidik sektor rumah tangga, pelanggan kecil, dan komersial.

Untuk menyalurkan gas bumi ke sektor-sektor tersebut, PGN menggunakan moda beyond pipeline dalam hal ini gas terkompresi atau CNG serta membangun infrastruktur berupa stasiun pengatur tekanan (PRS) yang terhubung dengan jaringan pipa distribusi sepanjang 100 km.

Baca Juga  PGN 2025 Setujui Bagikan Dividen Sebesar 271,5 Juta Dolar AS

 

Seluruh infrastruktur yang dibangun ini dapat melayani hingga 12.900 pelanggan.

“Kami berkomitmen pembangunan jargas terus berlanjut, tidak hanya di Sleman, tetapi di seluruh wilayah Yogyakarta. Apalagi, Yogyakarta merupakan destinasi wisata utama. Usaha kuliner juga semakin bertumbuh pesat, sehingga menjadi peluang besar bagi PGN untuk mengembangkan jargas di bidang usaha tersebut. Tidak hanya itu, jargas juga dapat dimanfaatkan untuk hotel dan rumah sakit,” ujar Rosa saat penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) Pembangunan Jargas GasKita di Sleman, DI Yogyakarta.

Rosa berharap dengan upaya PGN yang terus-menerus meningkatkan ketersediaan infrastruktur untuk mendekatkan akses warga dengan gas bumi melalui jargas, akan semakin meningkatkan minat warga Yogyakarta dan sekitarnya memanfaatkan energi baik gas bumi PGN.

Baca Juga  PGN Pastikan Kelancaran Pembangunan Jargas di DIY

PGN turut menggandeng kontraktor PT Kian Santang Muliatama Tbk (KSM) untuk pengembangan jargas di Sleman.

Kerja sama ini adalah bagian dari tahapan penyiapan infrastruktur jargas untuk memenuhi target pada 2025 yang tersebar di beberapa wilayah kerja operasional PGN seperti di Medan, Dumai, Banyuasin, Musi Banyuasin, Batam, Cilegon, Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Cibinong, Karawang, Cirebon, Semarang, Sleman, Gresik, dan Surabaya.

 

Rosa juga menegaskan bahwa PGN dan seluruh mitra kerja yang terlibat dalam pengembangan jargas selalu menerapkan aspek healthsafetysecurityand environment (HSSE).

“HSSE bukan hanya hal yang biasa dan bisa dilakukan, tetapi menjadi budaya dalam setiap pelaksanaan pekerjaan. Kami memastikan bahwa pekerja harian mendapatkan induksi yang baik mengenai safety agar seluruh proyek jargas dapat selesai dengan sehat, selamat, aman dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya. (raf)