BKMG : Fenomena Mbediding Bakal Berlangsung Hingga Agustus

JATIMPEDIA, Surabaya –  Fenomena mbediding atau suhu dingin di musim kemarau diperkirakan berlangsung hingga akhir Agustus. BMKG Juanda Surabaya menyebut penurunan suhu ini merupakan dampak dari angin timuran yang membawa udara dingin dari Australia.

“Setiap musim dingin di Australia, tekanan udara tinggi terbentuk dan mendorong massa udara dingin ke utara. Udara dingin atau mbediding ini terbawa hingga ke wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur,” ungkap Diah Novita Astuti, Pengamat Meteorologi dan Geofisika Madya BMKG Juanda, Senin (21/7/2025).

Fenomena ini umum terjadi saat puncak kemarau. Hembusan angin dari tenggara atau timur yang melintasi samudra membawa suhu rendah, terutama terasa pada malam hingga dini hari.

Baca Juga  Kemenhub Alokasikan 7.424 Motor Ikut Mudik Gratis dengan KA

Selain itu, langit yang cerah dan minim awan selama kemarau mempercepat pelepasan panas bumi ke atmosfer. Akibatnya, suhu malam turun drastis dan terasa menusuk di beberapa wilayah.

“Karena langit cerah, tidak ada penghalang untuk energi panas bumi. Maka suhu malam pun makin dingin,” Diah.

Meski tergolong normal, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada. Suhu rendah berisiko bagi kesehatan, terutama anak-anak dan lansia.

BMKG juga menyarankan warga mengenakan pakaian hangat saat malam dan menjaga daya tahan tubuh selama periode mbediding ini. (ind)