Pembeli Suzuki Fronx di Jatim Capai 120 Unit

JATIMPEDIA, Surabaya – Mobil terbaru keluaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Suzuki Fronx berhasil menjadi magnet tersendiri bagi konsumen di Tanah Air. Terbukti, sejak diluncurkan pada 28 Mei 2025 lalu, permintaan terhadap kendaraan SUV bergaya coupe ini terus meningkat.

Bukan hanya di pasar nasional, konsumen Suzuki Fronx di Jawa Timur juga terlihat membludak. PT United Motors Centre (UMC) sebagai Main Distributor mobil Suzuki di Jawa Timur mencatat telah menerima pesanan lebih dari 120 unit Suzuki Fronx hingga saat ini. Jumlah ini diyakini akan terus meningkat, seiring dengan sudah mulai dilakukannya pendistribusian unit kepada konsumen.

Sebagai wujud komitmen kepada konsumen, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui PT United Motors Centre (UMC) secara resmi melakukan serah terima 10 unit perdana Suzuki Fronx kepada para konsumen di Jawa Timur. Acara seremonial berlangsung di Black Owl, Surabaya, pada Sabtu (5/7/2025).

Baca Juga  Pengembangan Mobil Listrik Ditargetkan Capai 2 Juta Kendaraan

Direktur Operasional PT United Motors Centre, Prabowo Liegangsaputro mengatakan, acara penyerahan unit ini menjadi momen puncak dari penantian panjang para pelanggan loyal. Sebanyak 10 keluarga konsumen terpilih di wilayah Jawa Timur menerima kunci mobil mereka secara langsung, sekaligus menandai dimulainya distribusi di Jawa Timur.

“Kami sangat mengapresiasi 10 pemilik pertama Suzuki Fronx melalui UMC, sebagai Main Distributor Suzuki di area Jawa Timur. Kepercayaan Anda adalah motivasi kami untuk terus berkembang dan memberikan layanan yang terbaik,” katanya di sela acara.

Dikatakan Prabowo, di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil saat ini, pemilihan kendaraan yang memiliki konsumsi BBM yang efisien, harga terjangkau, resale value, biaya servis dan spare part yang terjaga adalah pilihan yang tepat. Dan itu ada di Suzuki Fronx.

Dia bersyukur animo konsumen terhadap Suzuki Fronx sangat luar biasa. Hal ini memberikannya keyakinan bahwa mobil ini ke depan akan menjadi salah satu andalan penjualan Suzuki. “Target kami ke depan Suzuki Fronx bisa memberikan kontribusi sekitar 20-30 persen terhadap penjualan Suzuki. Mengapa, karena mobil ini cocok di semua segmen, mulai anak muda, keluarga muda, hingga orang tua,” ujarnya.

Baca Juga  GIIAS Surabaya 2024: Pameran Otomotif Terbesar dengan Catatan Rekor dan Antusiasme Tinggi

Tak hanya dari Surabaya, konsumen perdana yang hadir dalam kesempatan tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Malang dan Tulungagung.

Selain penyerahan kunci secara simbolis kepada 20 konsumen perdana, rangkaian acara ditutup dengan pelepasan kendaraan secara simbolis, sekaligus menjadi permulaan dari kisah mereka bersama Fronx. Melengkapi pengalaman tersebut, PT United Motors Centre menyerahkan cinderamata eksklusif sebagai penanda keterlibatan konsumen dalam babak awal reputasi Fronx di Tanah Air.

Untuk diketahui, Suzuki Fronx kian menonjol berkat adanya Suzuki Safety Support yang memberikan tambahan rasa aman bagi pengguna. Teknologi ini membantu pengemudi untuk mengingatkan hingga melakukan tindakan preventif, untuk mengutamakan keselamatan.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Siaran Pers Dari Kemenkominfo

Keberadaan teknologi yang masuk dalam kategori advanced driving assistance system (ADAS) ini menjadi kali pertama disematkan pada lini produk Suzuki Indonesia. Sistem ini dirancang membantu keselamatan pengemudi tanpa menghilangkan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Mengusung mesin K15C 1.500cc yang dipadukan dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), dapur pacu Suzuki Fronx mampu menyeimbangkan antara performa dengan reduksi emisi gas buang sekaligus mendukung penghematan konsumsi bahan bakar.

Suzuki Fronx tersedia dalam tiga varian yaitu SGX, GX, dan GL, dengan harga on the road wilayah Jawa Timur mulai Rp 266,9 juta hingga Rp 327,8 juta.

Sementara itu bagi calon konsumen yang melakukan pembelian Suzuki Fronx hingga September 2025, Suzuki memberikan program khusus senilai Rp10 juta untuk seluruh varian di seluruh wilayah Indonesia.  (eka)