Edukasi

Dinkes Ponorogo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bagi Pelajar

JATIMPEDIA, Ponorogo  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Kesehatan menggelar pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) menyasar pelajar di semua tingkatan sekolah, madrasah, maupun pondok pesantren. Tanpa kecuali, peserta pendidikan anak usia dini (PAUD) setara taman kanak-kanak (TK).

Pelaksanaan PKG untuk peserta didik baru bersamaan dengan skrining kesehatan untuk deteksi dini penyakit.

“Jika pelajar di kelas yang lebih tinggi dibarengkan dengan pemeriksaan kesehatan berkala yang sudah berjalan selama ini,” kata Lis Suwarni, sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat di Dinkes Ponorogo, sebagaimana dikutip dari website resmi Pemkab Ponorogo, Jum’at (4/7/2025).

Menurut dia, tujuan Kementerian Kesehatan me-launching PKG pada 30 Juni, semata ingin memastikan derajat kesehatan masyarakat meningkat. Deteksi dini masalah kesehatan dan pencegahan penyakit, serta pembiasaan hidup sehat itu lebih mengena jika menyasar ke sekolah-sekolah.

“PKG setidaknya dilakukan sekali dalam setahun, sedangkan pemeriksaan berkala setiap satu semester,” jelasnya.

Baca Juga  Pemkab Ponorogo Sediakan Bus Gratis untuk Balik ke Jakarta dan Bekasi

Lis mengungkapkan, seluruh pelajar sekolah rakyat (SR) juga tidak luput dari sasaran PKG bersamaan tahun ajaran baru. Dinkes akan mengeluarkan rujukan jika mendapatkan temuan masalah kesehatan selama pemeriksaan.

“Rujukan bisa ke puskesmas atau faskes (fasilitas kesehatan) tingkat lanjut seperti rumah sakit. Tentunya dengan sepengetahuan pihak sekolah dan atas izin wali murid,” ungkapnya.

Masih kata Lis, skrining dan PKG kalangan pelajar meliputi pemeriksaan fisik, mengukur berat badan, tinggi badan, serta status gizi. Pemeriksaan juga menyentuh kesehatan indera mata dan telinga, kesehatan gigi, tingkat kebugaran, serta skrining merokok bagi pelajar sekolah lanjutan.

“Khusus tingkat SD ada pemberian imunisasi,” ujarnya.

Pihaknya berharap satuan pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag Ponorogo memanfaatkan program skrining dan pemeriksaan kesehatan gratis itu. Sebab, ada pula fasilitas pemeriksaan kesehatan jiwa berikut pemeriksaan laboratorium untuk deteksi anemia dan gula darah.

Baca Juga  Grab Luncurkan Layanan SETARA Komunitas Disabilitas

KBRN, Ponorogo: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Kesehatan segera menggelar pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) menyasar pelajar di semua tingkatan sekolah, madrasah, maupun pondok pesantren. Tanpa kecuali, peserta pendidikan anak usia dini (PAUD) setara taman kanak-kanak (TK).

Pelaksanaan PKG untuk peserta didik baru bersamaan dengan skrining kesehatan untuk deteksi dini penyakit.

“Jika pelajar di kelas yang lebih tinggi dibarengkan dengan pemeriksaan kesehatan berkala yang sudah berjalan selama ini,” kata Lis Suwarni, sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat di Dinkes Ponorogo, sebagaimana dikutip dari website resmi Pemkab Ponorogo, Jum’at (4/7/2025).

Menurut dia, tujuan Kementerian Kesehatan me-launching PKG pada 30 Juni, semata ingin memastikan derajat kesehatan masyarakat meningkat. Deteksi dini masalah kesehatan dan pencegahan penyakit, serta pembiasaan hidup sehat itu lebih mengena jika menyasar ke sekolah-sekolah.

“PKG setidaknya dilakukan sekali dalam setahun, sedangkan pemeriksaan berkala setiap satu semester,” jelasnya.

Baca Juga  929 Wisudawan Polinema Tahun ini Pulang Bawa Ijazah Digital

Lis mengungkapkan, seluruh pelajar sekolah rakyat (SR) juga tidak luput dari sasaran PKG bersamaan tahun ajaran baru. Dinkes akan mengeluarkan rujukan jika mendapatkan temuan masalah kesehatan selama pemeriksaan.

“Rujukan bisa ke puskesmas atau faskes (fasilitas kesehatan) tingkat lanjut seperti rumah sakit. Tentunya dengan sepengetahuan pihak sekolah dan atas izin wali murid,” ungkapnya.

Masih kata Lis, skrining dan PKG kalangan pelajar meliputi pemeriksaan fisik, mengukur berat badan, tinggi badan, serta status gizi. Pemeriksaan juga menyentuh kesehatan indera mata dan telinga, kesehatan gigi, tingkat kebugaran, serta skrining merokok bagi pelajar sekolah lanjutan. “Khusus tingkat SD ada pemberian imunisasi,” ujarnya.

Pihaknya berharap satuan pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag Ponorogo memanfaatkan program skrining dan pemeriksaan kesehatan gratis itu. Sebab, ada pula fasilitas pemeriksaan kesehatan jiwa berikut pemeriksaan laboratorium untuk deteksi anemia dan gula darah. (sat)