Bisnis

Komitmen Dukung Swasembada Gula, Komisaris SGN Kebun Tebu Banyuwangi

JATIMPEDIA, Banyuwangi  – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak usaha Holding Perkebunan PTPN III (Persero), terus memperkuat komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya komoditas gula. Hal ini ditegaskan langsung oleh Komisaris Utama SGN, Amri Siregar, saat melakukan kunjungan kerja bersama jajaran Komisaris SGN dan PTPN I ke sejumlah lahan tebu di Banyuwangi, termasuk ke Kebun Jolondoro.

Amri menyebut bahwa performa Kebun Jolondoro menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Tanaman tebu yang tumbuh tampak lebih sehat dan seragam, menumbuhkan optimisme terhadap pencapaian produktivitas yang lebih tinggi dari target tahun ini.

“Kita melihat langsung hasil kerja keras dan kolaborasi di lapangan. Ini bukti bahwa dengan sinergi dan perbaikan budidaya, hasilnya bisa luar biasa,” kata Amri.

Baca Juga  Mentan Tinjau PG Djatiroto, Optimis Swasembada Gula Tercapai

Dengan luas lahan mencapai 407 hektare, Kebun Jolondoro ditargetkan mampu menghasilkan hingga 108 ton tebu per hektare. Keberhasilan ini ditunjang oleh penggunaan varietas unggulan seperti BL dan HMW yang dikenal tahan terhadap kondisi iklim lokal serta produktif.

Dalam kesempatan tersebut, para komisaris juga turut melakukan penanaman perdana di Kebun Kalitlepak sebagai simbol dimulainya musim tanam periode 2025/2026. Selain itu, rombongan menyempatkan diri mengunjungi Pabrik Gula Glenmore untuk memantau proses penggilingan tebu yang tengah berlangsung.

Kunjungan ini bukan sekadar bagian dari fungsi pengawasan, tetapi juga menjadi ajang evaluasi atas kinerja lapangan dan bentuk nyata sinergi antara entitas Holding Perkebunan Nusantara. Semangat transformasi terus digaungkan SGN sebagai bagian dari upaya revitalisasi industri gula nasional.

Baca Juga  Direksi dan Komisaris SGN Hadiri Buka Giling Perdana PG Pesantren Baru

Dengan dukungan penuh dari manajemen, komisaris, hingga holding, SGN optimis mampu berkontribusi nyata terhadap target swasembada gula dan pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri.(eka)