Kolaborasi Telkom-WIFI Bidik Konektivitas 40 Juta Rumah
JATIMPEDIA, Jakarta – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) memutuskan untuk bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) terkait sinergi pemanfaatan infrastruktur jaringan dan pengembangan ekosistem internet nasional.
Berdasarkan siaran pers yang diterbitkan di Jakarta, Senin (2/6), langkah strategis ketiga perusahaan tersebut sebagai upaya memperluas konektivitas dan menghadirkan layanan internet yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, serta mendukung program pemerintah terkait Akses Internet Rakyat (AIR).
Executive Vice President Divisi Wholesale Service TLKM, Muhammad Rofik menyampaikan, kolaborasi ini untuk mempercepat pemerataan akses digital di Indonesia. Langkah ini diharapkan menjadi katalis utama dalam menghadirkan ‘Internet Rakyat’ yang terjangkau, inklusif dan berkelanjutan bagi lebih dari 40 juta rumah tangga.
“Kerjasama ini adalah manifestasi nyata dari komitmen kami dalam memperluas konektivitas nasional. Dengan memanfaatkan kekuatan infrastruktur dan teknologi dari semua pihak, kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali, bisa menikmati layanan internet yang terjangkau dan andal,” kata Rofik.
Kerjasama tersebut mencakup pemanfaatan dan pembangunan infrastruktur jaringan metro-ethernet dan IP Transit; penguatan layanan digital berbasis cloud dan messaging; optimalisasi layanan Edge Data Center (neuCentrIX); pemanfaatan infrastruktur pasif seperti tiang, tower dan pole, ducting kabel optik, serta dark fiber.
Selain itu, kolaborasi antara WIFI, TLKM dan TIF juga sebagai upaya meningkatkan penerapan teknologi FTTX melalui skema Virtual Unbundling Line Access (VULA); serta layanan Managed Service berbasis collaborative network optimization dan integrated monitoring system.
Menurut Direktur WIFI, Moh Mustaghfirin, perseroan sebagai pemilik brand Surge berkomitmen menjadi bagian dari transformasi digital Indonesia. “Kolaborasi ini adalah momentum penting untuk mendorong ketersediaan Internet Rakyat secara merata, khususnya untuk masyarakat di wilayah yang selama ini kurang tersentuh layanan digital,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama TIF, I Ketut Budi Utama mengatakan, dengan dukungan infrastruktur pasif dan layanan managed service dari TIF, maka perseroan siap menjadi tulang punggung dalam pengembangan jaringan internet rakyat. “Kami yakin kolaborasi ini akan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat dan industri telekomunikasi nasional,” ujar Ketut. (raf)
