Dukung Penguatan Literasi, JIIPE Raih Penghargaan dari Bupati Gresik
JATIMPEDIA, Gresik – PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), pengelola kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Gresik atas kontribusinya dalam mendukung penguatan literasi masyarakat.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt. Bupati Gresik, Asluchul Alif, kepada Yudi Darjanto, CSR Manager PT BKMS, di Gedung GNI Gresik pada Senin (19/5). Pemberian penghargaan ini bertepatan dengan peresmian Ruang Baca Digital Ramah Anak (RUBADIRA), sebuah fasilitas yang dirancang sebagai sudut baca yang aman, inklusif, dan menyenangkan bagi anak-anak.
Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam menumbuhkan minat baca di kalangan generasi muda Gresik. Yudi Darjanto menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan dan menegaskan komitmen JIIPE untuk terus mendorong budaya literasi di Gresik.
“Kami berterima kasih atas penghargaan ini. JIIPE berkomitmen memperkuat literasi di seluruh lapisan masyarakat melalui dukungan perusahaan untuk kemajuan pendidikan dan peningkatan wawasan,” ujarnya. Plt. Bupati Gresik Asluchul Alif juga memberikan apresiasi kepada JIIPE dan perusahaan lain yang berperan aktif dalam mendukung kemajuan literasi di daerahnya.
“Kontribusi nyata ini sangat berarti dalam meningkatkan kegemaran membaca buku di berbagai lapisan masyarakat,” kata Plt. Bupati. Lebih lanjut, Bupati Alif mengajak masyarakat untuk mendukung program “Back Two Book”, yaitu ajakan membaca minimal dua buku setiap bulan sebagai langkah meningkatkan kognisi dan kualitas sumber daya manusia di Gresik.
“Dengan membaca dua buku setiap bulan, kita bisa meningkatkan daya saing warga Gresik menuju masyarakat yang maju dan berpengetahuan,” jelasnya dalam sambutannya.
Sebagai bagian dari penguatan literasi berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Gresik juga merencanakan pembangunan perpustakaan umum modern di kawasan Komplek Pasar Ikan Gresik. Perpustakaan ini akan dirancang dengan konsep inklusif dan terintegrasi, guna memperluas akses masyarakat terhadap literatur berkualitas.
Plt. Bupati Gresik juga mengajak para orang tua, guru, dan komunitas untuk menjadikan literasi sebagai bagian dari budaya hidup sehari-hari. “Mari kita rajin mengunjungi perpustakaan, membaca bersama anak-anak, dan membentuk generasi Gresik yang cerdas, kritis, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (ind)
