Bisnis

KAI : Volume Angkutan Barang Daop 9 Jember 2024 Tumbuh 32 Persen

JATIMPEDIA, Jember – Angkutan barang di wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 9 Jember terus menunjukkan tren positif. Melalui layanan angkutan barang jenis Retail dan BHP (Barang Hantaran Paket), volume angkutan terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Data mencatat, pada tahun 2022 volume angkutan barang mencapai 24.732 ton, kemudian meningkat menjadi 28.055 ton pada 2023 (naik sekitar 13%). Tren positif ini berlanjut di tahun 2024 dengan capaian sebanyak 36.899 ton, atau tumbuh sekitar 32% dari tahun sebelumnya.

Jika dirata-rata, pertumbuhan tahunan angkutan barang di Daop 9 Jember mencapai sekitar 22,5% dalam dua tahun terakhir.

“Jika kita lihat, rata-rata kenaikan volume dari tahun ke tahun mencapai sekitar 22,5 persen. Ini menunjukkan bahwa moda kereta api tetap menjadi pilihan masyarakat dan pelaku usaha untuk mendistribusikan barang secara efisien dan tepat waktu,” ungkap Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Rabu (21/5/2025).

Baca Juga  PT KAI jadi Benchmark Sektor Perkeretaapian di ASEAN

Untuk tahun 2025, Daop 9 Jember optimistis tren pertumbuhan angkutan barang akan terus berlanjut. Meski tantangan persaingan moda transportasi semakin kompleks, upaya strategis terus dilakukan guna mendorong peningkatan volume angkutan secara berkelanjutan.

“Kami mengoptimalkan layanan angkutan Retail dan BHP menggunakan kereta bagasi pada KA penumpang yang melintas di wilayah Daop 9 Jember,” ujarnya.

“Selain itu, kami juga terus melakukan pemetaan kebutuhan dan potensi angkutan barang, meningkatkan infrastruktur serta fasilitas penunjang, menjalin kemitraan strategis, memperluas edukasi pelanggan, digitalisasi layanan, serta menyusun kebijakan pendukung yang adaptif,” imbuh Cahyo.

Menurutnya, keberhasilan ini juga tidak lepas dari kepercayaan pelanggan serta dukungan lintas sektor, baik internal KAI maupun eksternal, termasuk pemerintah daerah dan pelaku industri lokal.

Baca Juga  Angkutan Barang KAI Daop 8 Hingga September Naik 16 Persen

Di tengah upaya peralihan sebagian beban logistik dari jalan raya ke rel kereta api yang lebih ramah lingkungan, PT KAI Daop 9 Jember berharap layanan angkutan barang terus menjadi solusi utama bagi distribusi logistik di wilayah timur Pulau Jawa.

“Harapan kami ke depan, layanan angkutan barang kereta api tidak hanya sekadar menjadi pilihan alternatif, tetapi menjadi kebutuhan utama pelaku logistik yang mengutamakan keandalan, ketepatan waktu, dan efisiensi biaya. Kami siap berinovasi dan berkolaborasi lebih luas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah,” tutup Cahyo. (sat)