TMMD ke-124, Plt Bupati Asluchul Alif Dan Aslog Panglima TNI Tinjau Desa Banter
JATIMPEDIA, Gresik – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik, Asluchul Alif, menghadiri kegiatan pengawasan dan evaluasi (Wanev) terhadap pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 di Desa Banter, Kecamatan Benjeng. Kehadirannya sekaligus untuk menyambut kunjungan Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI, Mayjen TNI Chandra Wijaya, yang memimpin tim pengawas TMMD dari Markas Besar TNI.
Dalam kegiatan ini, Plt Bupati Alif mengapresiasi program-program yang sudah berjalan dalam TMMD ke-124 tahun 2025. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya antara Pemkab Gresik dan TNI, dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
“Saya menyambut baik kehadiran Mayjen TNI Chandra Wijaya di Kabupaten Gresik. Ini menunjukkan komitmen yang kuat dari TNI dalam mendukung pembangunan di daerah, khususnya di wilayah perdesaan seperti Desa Banter. Apresiasi yang sama juga atas kolaborasi antara TNI dengan Pemkab Gresik di Pulau Bawean,” ujar Plt Bupati Alif.
Ia menyampaikan apresiasi atas capaian fisik yang telah diraih dalam program TMMD, termasuk rehabilitasi infrastruktur dan peningkatan pelayanan dasar. Plt Bupati Alif menilai pelaksanaan program berjalan dengan baik dan disiplin, serta mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi kekuatan pembangunan desa.
“Saya melihat kualitas pengerjaan cukup baik dan hampir rampung. Ini hasil dari kerja sama dan komitmen semua pihak. Kami berharap kegiatan TMMD akan terus dijalankan di Kabupaten Gresik,” tambahnya.
Sementara itu, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Chandra Wijaya selaku Ketua Tim Pengawas Wanev yang meninjau lokasi TMMD ke-124 di Desa Banter, menyampaikan bahwa program yang dilaksanakan memiliki sasaran fisik dan non-fisik. Sasaran fisik antara lain mencakup rehabilitasi kantor desa, pavingisasi halaman, pembangunan tanggul penahan tanah (TPT), drainase, jalan usaha tani (JUT), serta renovasi dua unit rumah tidak layak huni (rutilahu).
“Untuk sasaran fisik, sudah kita lihat bersama: kantor desa direhab, pavingisasi dilakukan, ada pembangunan TPT dan drainase, JUT, serta rutilahu,” jelas Mayjen TNI Chandra Wijaya.
Adapun sasaran non-fisik terdiri dari kegiatan penyuluhan dan sosialisasi, pelayanan dan pemeriksaan kesehatan, khitanan massal gratis, serta penyaluran bantuan sosial kepada warga.
“Untuk sasaran non-fisik, termasuk pelayanan kesehatan, khitanan, hingga bantuan langsung kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim O817 Gresik sekaligus Dansatgas TMMD ke-124, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar menyampaikan bahwa hingga 22 Mei progres pelaksanaan program TMMD telah mencapai 93,5 persen. Capaian ini tentunya menandakan kerja yang cepat, tepat sasaran, dan kolaborasi yang baik dengan semua pihak.
Hadir dalam kegiatan ini, Danrek 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie, Aster Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi, Kasiter Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Harry Subarkah, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Kajari Gresik Nana Riana, serta beberapa pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. (sat)