Kinerja Positif Bank Jatim 2024: DPK Tumbuh, Laba Tertinggi di Antara Bank Pembangunan Daerah

Hingga akhir 2024 lalu diketahui total aset Bank Jatim tercatat meningkat 13,76% menjadi Rp 118,142 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh signifikan menjadi Rp 90,016 triliun, mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat.

Kredit Yang Disalurkan (KYD) naik menjadi Rp 75,353 triliun, mengindikasikan keberpihakan bank terhadap sektor riil dan produktif.

“Kinerja ini mencerminkan operasional Bank Jatim yang berkelanjutan, sekaligus menjadi momentum evaluasi strategis untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pertumbuhan ke depan,” jekas Gubernur Jatim KKhofifahl dalam RUPS Tahunan Bank Jatim, Kamis (22/5).

Gubernur Jawa Timur menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian Bank Jatim. Ia berharap Bank Jatim terus menjadi enabler utama dalam percepatan pembangunan daerah yang inklusif dan merata, seiring dengan berkembangnya sektor ekonomi, maritim, logistik, industri, dan digitalisasi.

“Peran jasa keuangan, termasuk perbankan daerah, menjadi pilar utama dalam strategi pembangunan. Semoga Bank Jatim terus tumbuh, tidak hanya secara finansial, tetapi juga sosial—hadir di tengah masyarakat, tumbuh bersama pelaku usaha, dan memberikan kontribusi nyata,” ujarnya.

Di tempat yang sama Direktur Utama Bank Jatim, Winardi Legowo, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. “Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan apa yang telah dirintis menjadi lebih baik, demi kemajuan Bank Jatim dan Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.

Dengan capaian tersebut, Bank Jatim semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga keuangan daerah yang tangguh, kompetitif, dan berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan. (eka)