Bisnis

SGN dan BRIN Jalin Kolaborasi Riset Menuju Swasembada Gula Nasional 

JATIMPEDIA, Jakarta Dalam rangka memperkuat kolaborasi strategis antara dunia industri dan lembaga penelitian nasional, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Kantor Pusat BRIN, Gedung BJ Habibie, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak awal sinergi yang mendalam antara kedua institusi dalam mempercepat terwujudnya swasembada gula nasional melalui pemanfaatan riset dan inovasi dari hulu hingga hilir.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara, Mahmudi, didampingi oleh SEVP Strategic Business Dimas Eko Prasetyo, serta Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Aditya Yoga Kusuma. Dari pihak BRIN, hadir Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi, Dr. R. Hendrian, M.Sc, serta Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Industri, Dr. Dipl. Ing. Mulyadi Sinung Harjono, M.T., bersama para Kepala Organisasi Riset di bawah naungan BRIN.

Baca Juga  ASDP Sebut 70 Persen Penyeberangan Layani Rute Perintis

Dalam sambutannya, Mahmudi, Direktur Utama SGN, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud keseriusan perusahaan dalam memperkuat landasan inovasi di sektor industri gula nasional.

“Research & Development merupakan fondasi penting dalam pengembangan SGN sebagai perusahaan yang adaptif, tangguh, dan berdaya saing. Kerja sama dengan BRIN akan membuka ruang terciptanya ekosistem riset yang progresif, mulai dari riset on farm, rekayasa genetika tebu, hingga pengembangan produk hilir dan energi terbarukan. Ini adalah langkah strategis membangun jembatan yang kokoh antara industri dan pemerintah,” tegas Mahmudi.

Lebih lanjut, Mahmudi menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dan kolaboratif untuk menjawab tantangan industri gula yang kompleks dan dinamis.

“Kami percaya bahwa keberhasilan industri gula ke depan sangat bergantung pada bagaimana kita mengintegrasikan pengetahuan ilmiah dengan praktik industri. Inilah yang menjadi alasan utama kami menggandeng BRIN,” tambahnya.

Baca Juga  Hingga Oktober SGN Sudah Giling 11 Juta Ton Tebu

BRIN sendiri menegaskan kesiapannya mendukung kemajuan industri gula melalui pendekatan multidisipliner dan integratif.

“BRIN memiliki kapabilitas riset komprehensif yang mencakup aspek teknis pertanian, rekayasa proses, sosial-ekonomi, hingga pemanfaatan teknologi berkelanjutan. Dengan kerja sama ini, kami membuka akses fasilitas laboratorium dan sumber daya yang dimiliki BRIN untuk mendukung agenda besar menuju swasembada gula nasional,” ujar Dr. R. Hendrian, M.Sc, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN.

Ia juga menambahkan bahwa kemitraan dengan industri seperti SGN merupakan contoh ideal dari pemanfaatan hasil riset untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya menghasilkan inovasi teknologi, tetapi juga memperkuat peran riset dalam pengambilan kebijakan berbasis data dan bukti ilmiah,” tutup Hendrian.

Baca Juga  PLN Fasilitasi Usaha Mikro Naik Kelas dengan Sertifikasi Halal

Nota kesepahaman ini mencakup ruang lingkup kerja sama dalam pengembangan inovasi pertanian berbasis teknologi, efisiensi produksi gula, penguatan ketahanan pangan, pemanfaatan sumber daya hayati, serta hilirisasi hasil riset ke industri.

Kedua belah pihak berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi konkret dalam menjawab tantangan industri gula nasional yang semakin kompleks, sekaligus mempercepat transformasi berbasis riset dan inovasi.(raf)